Berita Lampung

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika Unjuk Kebolehan Main Gitar di Bhayangkara Run 2025

Saat membawakan lagu "Sesuatu yang Indah" milik Padi, Helmy unjuk kebolehan dengan memainkan gitar. Helmy tampil bersama 35 musisi di Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polda Lampung
SPEKTAKULER - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika tampil spektakuler bersama grup Saburai Grand Jam dalam pergelaran Bhayangkara Run 2025 di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (22/6/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika kembali menunjukkan kepiawaiannya bermain gitar.

Dalam momen Bhayangkara Run 2025 di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (22/6/2025), Helmy berkolaborasi dengan sejumlah musisi yang tergabung dalam Saburai Grand Jam.

Saat membawakan lagu "Sesuatu yang Indah" milik Padi, Helmy unjuk kebolehan dengan memainkan gitar. 

Helmy tampil bersama 35 musisi di Lampung. 

"Jadi ada 10 pemain drum, 10 gitaris, 4 basis. Sisanya vokalis dan satu komposer atau dirijen," kata Helmy. 

Dia bersyukur pergelaran Bhayangkara Run berjalan lancar.

Ribuan peserta memeriahkan Bhayangkara Run 2025 di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (22/6/2025). 

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, event tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Bhayangkara

"Alhamdulillah ribuan masyarakat tumpah ruah di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, dalam gelaran Bhayangkara Run 2025," kata Helmy Santika

Dikatakannya, Bhayangkara Run diadakan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

Dia menyebutkan, sekitar 4.000 peserta meramaikan Bhayangkara Run, terdiri dari masyarakat umum hingga anggota TNI/Polri.

Ada pula sejumlah penyandang disabilitas turut ambil bagian. 

Jenderal bintang dua ini menekankan bahwa Bhayangkara Run 2025 juga menjadi simbol inklusivitas serta semangat gotong royong antara aparat dan masyarakat. 

"Semangat yang terpancar dari setiap langkah, nada, dan tenda-tenda UMKM, mencerminkan visi Polri sebagai pengayom yang humanis dan adaptif," kata mantan Kapolda Gorontalo ini. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial, seni hingga budaya, termasuk olahraga yang inklusif," tutur Helmy.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan ruang untuk memperkuat kesatuan, membangun kebugaran jasmani, sekaligus membangkitkan ekonomi lokal. 

Polda Lampung berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan positif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat ke depannya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved