Berita Lampung

MKKS SMA Lampung Akui Banyak Ortu Manfaatkan SK Pindah untuk Daftar SPMB

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Lampung mengakui banyak orang tua memanfaatkan SK pindah untuk kepentingan SPMB (Sistem Penerimaan Murid

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
SPMB - Ketua MKKS SMA Se-Lampung Hendra Putra di Gedung Pascasarjana UBL, Kamis (26/6/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Lampung mengakui banyak orang tua memanfaatkan SK pindah untuk kepentingan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025.

"Jadi untuk evaluasi memang betul dari jalur mutasi kita harus akui banyak oknum yang memanfaatkan SK pindah untuk kepentingan SPMB," kata Ketua MKKS SMA Se-Lampung Hendra Putra di gedung Pascasarjana UBL, Kamis (26/5/2025). 

Ia mengatakan, orang tua memanfaatkan celah melalui SK pindah kerja. 

Sebelumnya, Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan, SPMB tahun ini terlaksana secara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku.

Meski begitu, Thomas tak menampik jika SPMB tahun ini belum sempurna.

Pihaknya masih menemukan dugaan kecurangan selama proses SPMB berlangsung.

Thomas menyebut, temuan tersebut telah diverifikasi.

Hasilnya, calon siswa yang bersangkutan telah dianulir atau didiskualifikasi.

"Ada beberapa dugaan kecurangan. Ini sudah dilakukan diskualifikasi. Kecurangannya seperti pemalsuan SKL (surat keterangan lulus), pemalsuan menggunakan surat tugas, atau KK yang tidak sinkron," kata Thomas, Kamis (26/6/2025). 

Thomas menjelaskan, tahun ini lulusan SMP di Lampung sebanyak 110.308 siswa.

Sementara daya tampung SMA/SMK negeri hanya 87.052 siswa. 

Karena daya tampung sekolah negeri yang terbatas, lulusan SMP yang tidak diterima negeri diarahkan untuk sekolah di MAN atau sekolah swasta. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved