Berita Lampung
Suami di Pubian Lampung Tengah Ditemukan Mengakhiri Hidup di Belakang Rumah
Polsek Padang Ratu menerima laporan terkait ditemukannya seorang warga yang mengakhiri hidupnya di belakang rumahnya.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Polsek Padang Ratu, Polres Lampung Tengah menerima laporan terkait ditemukannya seorang warga yang mengakhiri hidupnya di belakang rumahnya, pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kampung Negeri Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat terkait ditemukannya seorang warga yang meninggal dunia karena gantung diri. Personel langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal,” kata Edi saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025).
Edi mengatalan, identitas korban diketahui berinisial TM (49), warga Kampung Negeri Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.
Kapolsek mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri dan anak korban.
Menurut keterangan keluarga, istri korban menyadari bahwa suaminya tidak berada di dalam rumah saat mereka bangun tidur sekitar pukul 04.30 WIB.
Bersama anaknya, ujar Edi, saksi kemudian mencari keberadaan korban ke arah belakang rumah.
Pencarian tersebut berujung pada penemuan korban dalam kondisi tergantung di sebuah gubuk, setelah istri korban mendengar suara gonggongan anjing dari arah belakang rumah.
“Melihat kejadian itu, istri korban langsung berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar pun segera berdatangan, dan selanjutnya peristiwa ini dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Deni,” tambahnya.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas setempat bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri.
Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik akibat benda tumpul maupun tajam pada tubuh korban.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni 1 buah tali tambang warna coklat kurang lebih 3 meter, 1 buah tali tambang warna hijau kurang lebih 1 meter serta pakaian korban.
“Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan outopsi dengan membuat surat pernyataan resmi. Jenazah korban pun telah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.
Edi Suhendra menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental lingkungan sekitar.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli dan memperhatikan kondisi psikologis keluarga, baik itu suami, istri, anak, saudara, maupun tetangga. Apabila terlihat adanya gejala gangguan mental atau tanda-tanda depresi, segera laporkan kepada pihak yang berkompeten agar dapat dilakukan penanganan lebih dini,” imbau Kapolsek.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 4 September 2025, Way Kanan Hujan Ringan |
![]() |
---|
Satres Narkoba Polres Lampung Tengah Diadang Massa Saat Tangkap Bandar Narkoba di Komering Putih |
![]() |
---|
Guru Berprestasi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Korban 3 Siswa |
![]() |
---|
Kebakaran di Lampung Selatan Bikin Pabrik Arang Tekor Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Cuma 10 Menit, Damkarmat Lamsel Berhasil Lepas Cincin di Jari Tangan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.