Madu Asli Pringsewu Lampung Bisa Jadi Ikon Nasional

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra mendukung pengembangan produk berupa madu serta hasil olahannya sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi masyarakat. 

Hal ini disampaikannya dalam acara #SeruputMadu, persembahan UMKM Omah Tawon Mataram, yang digelar di kantor Dekranasda Pringsewu, Senin malam (30/6/2025).

Dalam sambutannya, Yunus mengungkapkan pentingnya menjadikan madu khas Pringsewu sebagai potensi ekonomi yang bisa dibanggakan di tingkat nasional.

“Ketika saya mencoba madunya saya ingin perasaan menyenangkan ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya. Ketika experience ini dipasarkan, saya yakin orang-orang pasti akan tertarik,” ujarnya.

Ia mencontohkan harga seruput madu yang hanya Rp10 ribu di Pringsewu bisa bernilai jauh lebih tinggi di kota besar seperti Jakarta dan Bandung. 

“Kalau saya bawa ke Senayan atau Bandung, Rp 50.000 pasti habis. Ini potensi yang bisa kita berdayakan bersama,” kata Yunus.

Lebih lanjut, Yunus juga berharap dengan kolaborasi lintas pihak mulai dari peneliti, pelaku UMKM, hingga artis dan influencer madu lokal ini bisa dikenal luas dan menjadi ikon kebanggaan Lampung.

Acara #SeruputMadu digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. 

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas turut hadir dalam acara serta para tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM, hiburan, serta penampilan Putri Indonesia Pariwisata 2023 sebagai bintang tamu. 

Acara ini terbuka untuk umum dan mengusung pesan Dukung Produk Lokal, Sehat, Alami, Berkualitas.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)