Berita Terkini Nasional

Ratih Histeris Merasakan Perut Dibedah saat Operasi Caesar, Obat Bius belum Bekerja

Ratih masih merasakan ngilu saat menceritakan awal mula dirinya divonis lumpuh total.

WARTA KOTA/RENDY RUTAMA
DIDUGA MALAPRAKTIK - Seorang perempuan bernama Ratih Raynada (30) asal Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi yang diduga menjadi korban malpraktik saat operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (2/7/2025). Ratih histeris merasakan perut dibedah saat operasi caesar obat bius belum bekerja. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bekasi - Nasib pilu dialami Ratih Raynada (23) pasien yang menjalani operasi caesar di salah satu rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat.

Ratih masih merasakan ngilu saat menceritakan awal mula dirinya divonis lumpuh total.

Padahal sebelumnya Ratih seperti orang pada umumnya bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun kondisinya berubah total setelah menjalani operasi caesar di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid pada September 2024 lalu.

Pasca operasi caesar kondisi kesehatan Ratih terus menurun hingga kini lumpuh.

Hal tak terduga diceritakan Ratih, saat menjalani operasi caesar.

Ibu empat anak yang berasal dari Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi ini bercerita, saat operasi berlangsung,efek obat bius yang diberikan belum sepenuhnya bekerja.

Ia merasakan perutnya mulai dibedah dalam kondisi masih sadar dan merasakan nyeri luar biasa.

“Saya teriak. Astaghfirullahaladzim, dokter sakit, dok. Saya nangis-nangis. Saya pikir setelah ngomong seperti itu, disetop dulu. Tahunya dilanjutkan (operasi) lagi, saya teriak lagi,” ucap Ratih saat ditemui di rumahnya, Selasa (1/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dokter pun sempat menghentikan tindakan setelah mendengar teriakannya.

Seorang suster kemudian menyuntikkan Kembali obat bius.

Namun, ketika operasi dilanjutkan, rasa sakit itu belum juga mereda.

“Belum semuanya (obat bius) full naik. Sudah dibedah lagi. Pasrah. Kalau memang sudah harus mati istilahnya, sudah deh, mati deh. Tahunya saya dengar suara anak saya nangis. Saya pingsan,” lanjutnya.

Setelah menjalani operasi, Ratih sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit.

Akan tetapi, tubuhnya tidak bisa digerakkan secara normal, yang ia curigai sebagai efek samping dari bius.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved