Turun ke Jalan, Personel Polres Metro Polda Lampung Gandeng Warga Perangi Premanisme

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Bukan hanya sekadar berpatroli, personel Polres Metro, Polda Lampung kini hadir lebih dekat dan aktif berdialog dengan warga dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.

Dengan pendekatan humanis dan edukatif, patroli dialogis yang dilakukan jajaran Polres dan Polsek se-Kota Metro semakin rutin digelar di berbagai titik rawan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus menyosialisasikan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi tindak premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, S.I.K., menegaskan, premanisme adalah tindakan yang melanggar hukum dan meresahkan masyarakat. Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan indikasi pemerasan, pungli, atau intimidasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Polisi hadir untuk melindungi, dan kami siap menindak tegas setiap aksi premanisme yang merugikan warga. Laporkan saja, bisa langsung ke kantor polisi terdekat atau lewat layanan call center 110," tegas Kapolres.

Dialog Langsung di Tengah Warga

Berbekal kendaraan patroli, personel turun langsung ke pasar, warung, area pertokoan, dan titik-titik keramaian lainnya.

Mereka menyapa warga, berbincang ringan, sekaligus memberi pemahaman seputar potensi tindak kejahatan dan cara menghindarinya.

Dalam dialog yang berlangsung santai namun bermakna itu, petugas juga mengingatkan pemilik usaha untuk waspada terhadap pungutan liar berkedok uang keamanan serta tidak segan menolak permintaan yang mengarah pada pemerasan.

"Premanisme bisa diberantas jika masyarakat dan aparat saling bekerja sama. Patroli ini bukan hanya penjagaan, tapi juga membangun kepercayaan," ujar salah satu personel di lapangan.

Bangun Kesadaran Hukum Sejak Dini

Selain memberikan rasa aman, patroli dialogis juga bertujuan membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.

yang sadar hukum, menurut Kapolres, adalah modal penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman dan beradab.

"Jangan takut, jangan diam. Laporkan jika jadi korban atau melihat aksi yang mencurigakan. Polisi akan hadir dan bertindak," tutup Kapolres.

Dengan komitmen kuat dan langkah nyata, Polres Metro terus berupaya menciptakan kota yang aman, bersih dari premanisme, dan nyaman untuk seluruh warganya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)