3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Ahli Forensik Sebut Peluru Hancurkan Otak Aipda Petrus
Polda Lampung dr Chaterina Andriani menjelaskan, AKP Lusiyanto terkena tembakan di dada sebelah kanan yang menembus jantung dan paru-paru.
Tribunlampung.co.id, Palembang - Tiga anggota polisi di Way Kanan yang menjadi korban penembakan oleh oknum TNI mengalami luka tembak di lokasi berbeda.
Ketiga anggota polisi tersebut yaitu Kapolsek Negara Batin AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta.
Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (7/7/2025).
Ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dr Chaterina Andriani menjelaskan, AKP Lusiyanto terkena tembakan di dada sebelah kanan yang menembus jantung dan paru-paru.
Aipda Petrus Apriyanto mengalami luka paling parah.
Ia mengalami luka di bola mata sebelah kiri, yang menyebabkan proyektil menghancurkan bagian otaknya.
Sementara itu, Briptu Ghalib Surya Ganta ditembak pada bagian bawah bibir sebelah kiri, yang menembus tulang rahang bawah dan mengakibatkan patah gigi keempat rahang bawah.
“Seluruh korban mengalami luka tembak tunggal hingga mengenai organ vital yang membuatnya tewas,” ungkap Chaterina.
Dari ketiga korban, terus Chaterina, luka Petrus merupakan yang paling parah.
Tembakan tersebut memecahkan bola matanya dan merusak fungsi otak.
“Tempurung kepala sebelah kiri pecah berbentuk huruf C, serpihan proyektil pecah di bagian otak dan bola mata kiri hancur. Ada bundaran di bagian belakang kepala yang membuat peluru berhenti,” jelasnya.
Dalam sidang tersebut, Oditur Militer Letnan Kolonel (Letkol) CHK Zarkasih juga menanyakan kepada Chaterina mengenai keberadaan proyektil yang menembus kepala Petrus.
“Ada yang tersisa?” tanya Oditur.
“Tidak, karena proyektilnya pecah dan ditemukan serpihan-serpihan di dalam otak untuk korban Bripka Petrus,” jawab Chaterina.
Ditembak dari Jarak Dekat
Kuasa Hukum Kopda Bazarsah Minta Keringanan Hukuman Setelah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Reaksi Kopda Bazarsah Saat Oditur Militer Bacakan Tuntutan Hukuman Mati |
![]() |
---|
Akademisi Hukum Unila Budiono Dukung Oknum TNI Tembak Polisi di Way Kanan Dihukum Mati |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati, Tangis Keluarga 3 Polisi Pecah |
![]() |
---|
Peltu Lubis Tak Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Keluarga Korban Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.