Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung
Camat Natar Berharap Perlintasan KA di Branti Raya Dibuatkan Palang Pintu Resmi
Camat Natar Eko Irawan berharap kepada PT KAI agar perlintasan kereta api di Branti Raya, bisa dibuatkan palang pintu resmi.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Polsek Natar
DIBUATKAN PALANG PINTU RESMI - Penampakan mobil boks pasca tertemper kereta api, Rabu (9/7/2025). Camat Natar Eko Irawan berharap kepada PT KAI agar perlintasan kereta api di Branti Raya dibuatkan palang pintu resmi.
Saat ini sopir tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari membenarkan adanya kecelakaan kereta api tersebut.
Ia menyebut saat ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi terkait kecelakaan tersebut.
"Sedang proses," ujarnya.
Sedangkan, Kapolsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, AKP Setio Budi Howo menyebut pihaknya masih mendata korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
"Kami masih mendata. Sedang proses," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus )
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung
Polisi Ungkap Nenek Tertemper Kereta Api di Bandar Lampung Pendengarannya Kurang |
![]() |
---|
KAI Bandar Lampung Imbau Masyarakat Hindari Beraktivitas di Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
Sebelum Tewas, Nenek Amerta Sudah 2 Kali Nyaris Tertabrak Kereta |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Terserempet Kereta, Nenek di Kampung Baru Hendak ke Warung |
![]() |
---|
Nenek Tertabrak Kereta Api di Bandar Lampung Hendak ke Warung Seberang Rel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.