Berita Viral
Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Pangayunan, Kepala Dilakban dan Tak Ada Kekerasan
Sederet kejanggalan dalam kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Sederet kejanggalan dalam kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.
Jasad Arya ditemukan di sebuah indekos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Ketika ditemukan, almarhum dalam kondisi kepala terlakban dan tertutup selimut berwarna gelap.
Kini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi.
Pasca olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi pun belum mengungkap penyebab pasti tewasnya Arya.
Lalu, apa saja kejanggalan yang ditemukan terkait penemuan jasad Arya Daru?
- Kepala Terlilit Lakban
Menurut pengakuan kerabat korban, Iyarman Waruwu, Arya pertama kali ditemukan dalam kondisi terlentang di kasur dengan kepala tertutup lakban berwarna kuning.
“Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” katanya.
2. Terkunci dari Dalam Kamar
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Reza Rahandhi, mengungkapkan awal mula ditemukannya jasad Arya ketika sang istri menyatakan suaminya tidak bisa dihubungi.
Lalu, istri Arya pun meminta tolong kepada penjaga indekos untuk mengecek keberadaan suaminya tersebut.
Namun, ketika diketuk pintu kamarnya, tidak ada jawaban dari Arya. Akhirnya, pintu tersebut pun didobrak.
"Setelah dicek dan diketuk tidak dibuka, akhirnya kamar dibuka paksa. Di dalam ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal,” jelas Rezha.
3. Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Rezha juga mengatakan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Arya ketika pertama kali ditemukan.
Besok Demo Buruh Besar-besaran di Depan DPR RI, Tuntut Perbaikan Nasib |
![]() |
---|
Kesal 9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Tuntut Eks Pacar Rp1 M |
![]() |
---|
Bupati Sudewo Ngotot Tak Mau Mundur, Janji Bakal Istikamah dan Amanah |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Dukung Polisi Tangkap Pendemo Anarkis Meski Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pengakuan Janggal Pelaku Penculikan Bocah 4 Tahun, Klaim Hanya Ingin Menolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.