Berita Lampung
Kisah Haru Sugito Pemungut Sampah Bisa Naik Haji Bareng Istri setelah Menunggu 12 Tahun
Kini mereka sudah pulang dari berhaji dan kembali berkumpul bersama keluarganya di rumah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sugito (64) warga Kota Metro, Lampung mengaku bersyukur dirinya bersama istri bisa beribadah haji tahun 2025.
Kini mereka sudah pulang dari berhaji dan kembali berkumpul bersama keluarganya di rumah.
Sugito tak henti mengucap syukur karena dirinya yang hanya seorang pemungut sampah akhirnya bisa menunaikan rukun islam kelima.
"Saya terharu saya ini cuma seorang buruh yang kerjaannya memungut sampah di pondok pesantren dan Alhamdulillah saya bisa naik haji, Alhamdulillah bersama istri," ucap Sugito kepada Tribun Lampung di Asrama Haji Lampung, Rabu (9/7/2025).
Ia mengatakan, Tuhan yang telah memanggil dirinya sebagai tamu Allah dan dirinya sangat terharu.
Pria lansia tersebut mengaku terharu hingga menangis bisa berhaji meskipun dirinya sebagai pemungut sampah.
"Saya dari sini, sampai di sana Tanah Suci telah ditolong, dan ini menjadi bukti pertolongan itu nyata adanya hingga saya bisa beribadah haji. Alhamdulillah saya selamat sampai tujuan dan mengikuti semua rangkaian ibadah haji," kata Sugito.
Ia mengatakan, pengalaman dirinya di tanah suci tidak bisa diceritakannya secara detail dan yang pasti di tanah suci banyak beribadah.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT telah memberikan kesempatan saya untuk ke tanah suci beribadah haji," kata Sugito.
"Saya itu hanya memungut sampah dan menunggu ibadah haji ini sejak 12 tahun silam dan Alhmdulillah bisa beribadah haji tahun ini bersama istri Sulasmi (63)," kata Sugito.
Diketahui jamaah haji Lampung telah pulang ke tanah air dan tercatat jumlah jemaah yang meninggal dunia ada 19 orang.
Plt Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto mengatakan, pihaknya mencatat ada 19 orang yang meninggal dunia jamaah haji Lampung.
"Ini merupakan tantangan, maka jemaah lansia nanti akan kami coba koordinasi lagi terkait Istithaah kesehatan sebatas mana nantinya," kata Plt Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto.
Ia mengatakan, pihaknya akan memperketat istithaah kesehatan, istithaah tersebut untuk mengurangi risiko yang berpenyakit dan berpotensi terlalu lelah di Arab Saudi.
"Kemarin ditemui fisik tidak kuat artinya ketika dinaikan ke mobil mereka diangkat secara medis," kata Erwinto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.