Pendaki asal Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Diterbangkan ke Bali

Tribunlampung.co.id, NTB - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan pendaki asal Swiss, Benedikt Emmeneger (46) yang jatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah diterbangkan ke Bali menggunakan helikopter, Rabu pukul 17.00 Wita.

Yarman menjelaskan jika cuaca bersahabat sang mendukung evakuasi menggunakan helikopter.

"Di sana kondisi landai dan savana serta cuaca yang cukup bersahabat, WNA asal Swiss tersebut dievakuasi menggunakan helikopter," kata Yarman.

Dari Gunung Rinjani, pendaki tersebut langsung dibawa memakai helikopter menuju ke rumah sakit di Bali untuk mendapatkan tindakan medis.

Terkait risiko kecelakaan bagi pendaki, Yarman mengingatkan agar berhati-hati ketika melakukan aktivitas pendakian di Gunung Rinjani.

"Perhatikan setiap langkah, penempatan kaki, tetap berhati-hati, jangan terburu-buru, yang penting utamakan keselamatan," ucap Yarman. 

Diberitakan sebelumnya, WNA asal Swiss itu terjatuh di jalur turun dari puncak menuju ke Danau Segara Anak pada Rabu pukul 10.00 Wita.

Korban jatuh di jalur bebatuan sebelum jembatan pertama menuju basecamp Segara Anak sekitar pukul 11.00 Wita dan dilaporkan ke BTNGR pada pukul 11.30 Wita.

Dari informasi yang diterima BTNGR, wisatawan asal Swiss ini mengalami patah tulang dan mengalami pendarahan.

Dibungkus Selimut Termal Berbahan Aluminium Foil

Pendaki asal Swiss berinisial BE terbungkus selimut setelah di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/7/2025).

Hal ini terekam video viral yang menampilkan kondisi terkini sang pendaki. 

Dari video yang beredar, pendaki tersebut mendapat pertolongan sementara dari guide dan porter setempat, dalam posisi tertidur dan dibungkus selimut termal berbahan aluminium foil. 

"Alhamdulillah masih bernafas, akan tapi ada patah-patah di bagian kaki dan memar di bagian wajah," kata pria yang merekam bule Swiss tersebut.

Pendaki tersebut dipastikan masih hidup, namun mengalami patah tulang pada bagian kaki dan luka di kepala.