Pesawaran

Ketua DPRD Achmad Rico Julian Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Juang untuk Kemajuan Pesawaran

Rico mengapresiasi kerjasama yang selama ini terjalin antara lembaga legislatif dan eksekutif, termasuk dukungan dari pihak swasta dan masyarakat.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung co.id/Oky Indra Jaya
PARIPURNA HUT PESAWARAN: Suasana rapat paripurna istimewa DPRD Pesawaran yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Pemkab Pesawaran, dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-18, Kamis (17/7/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesawaran- Ketua DPRD Pesawaran Achmad Rico Julian mengajak elemen masyarakat Bumi Andan Jejama agar menjadikan peringatan hari jadi Kabupaten setempat sebagai momen memperkuat semangat perjuangan demi kemajuan Pesawaran.

“Tumbuhkan semangat juang untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Pesawaran dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab,” kata Rico Julian. 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Pemkab Pesawaran, dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-18, Kamis (17/7/2025).

Rico juga mengapresiasi kerjasama yang selama ini terjalin antara lembaga legislatif dan eksekutif, termasuk dukungan dari pihak swasta dan masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari sinergi semua pihak.

“Kami berharap para pemimpin terus mengedepankan keadilan dalam melayani masyarakat. Dengan keadilan, kita akan menuju Pesawaran yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyebut pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan ke depannya.

Dendi menyampaikan, capaian pembangunan selama satu dekade terakhir di pemerintahanya merupakan hasil kerja bersama yang perlu dijaga serta dilanjutkan oleh penjabat penerusnya nanti. 

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya menuntut hasil, tetapi ikut berkontribusi secara aktif dalam pembangunan.

"Pembangunan tidak akan berhasil tanpa kontribusi semua pihak. Jangan hanya bertanya apa yang kita dapat, tapi mari kita sama-sama bertanya ‘apa yang bisa kita berikan untuk Bumi Andan Jejama,” tutur Dendi.

Dendi menyebut, angka kemiskinan di Pesawaran telah turun dari 17 persen pada 2016 menjadi 11 persen pada 2025. 

Namun menurutnya, capaian itu bukanlah prestasi, melainkan kewajiban pemerintah.

“Penurunan angka kemiskinan adalah kewajiban. Bukan semata-mata prestasi,” ujarnya.

Rapat paripurna ini dihadiri jajaran Forkopimda, tamu undangan serta tokoh masyarakat, dan seluruh anggota DPRD.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved