Berita Terkini Nasional

Sebelum Tewas, Bripka Cecep sempat Bantu Orang Pingsan di Acara Anak Dedi Mulyadi

Diketahui pesta rakyat itu rangkaian resepsi pernikahan Mula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Istimewa
MENINGGAL DALAM TUGAS - Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut yang gugur saat mengamankan panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Jumat (18/7/2025). Bripka Cecep sempat bantu orang pingsan di acara anak Dedi Mulyadi sebelum meninggal dunia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Nasib Bripka Cecep Saeful Bahri (39) anggota polisi yang tewas saat mengamankan acara pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Diketahui pesta rakyat itu rangkaian resepsi pernikahan Mula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Diduga Bripka Cecep kelelahan setelah mengurai kepadatan warga yang datang di acara yang digelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut juga sempat membantu warga yang pingsan dalam kerumunan tersebut.

Namun Bripka Cecep meninggal dunia setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.

Tiba-tiba pingsan

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menerangkan, ketika kerumunan terjadi, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.

Bahkan, ia juga membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, Cecep pun sempat beristirahat.

"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," katanya.

Akan tetapi, saat istirahat, Cecep tiba-tiba pingsan.

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," ujarnya.

Selain Cecep, dua korban meninggal lainnya dalah warga.

Mereka adalah Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaedah (61).

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved