Wawancara Khusus
Babak Baru Sekolah Rakyat, Eksklusif Bersama Kadissos Lampung Aswarodi
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengungkap, target awal program Sekolah Rakyat berada di 100 titik lokasi di Indonesia. Satu di antaranya di Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Bagaimana konsep Sekolah Rakyat, khususnya sistem boarding school yang diterapkan?
Aswarodi: Konsep Sekolah Rakyat ini adalah boarding school, mengadopsi model Sekolah Taruna Nusantara di Magelang. Anak-anak mendapat fasilitas bukan hanya untuk belajar akademik, tetapi juga pendidikan karakter dan pelatihan keterampilan.
Pembedanya adalah, talenta anak-anak akan dipertajam. Tenaga pendidik akan mengidentifikasi apa kelebihan dari masing-masing anak.
Misalnya, jika ada anak yang kurang secara akademik tapi mumpuni dalam keterampilan, maka kemampuannya akan dipertajam sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Keluar dari Sekolah Rakyat, siswa diharapkan memiliki keahlian yang sesuai dengan talentanya. Mengenai konsep boarding school ini, semuanya gratis, hanya bermodal badan sehat.
Sebelum masuk, anak wajib cek kesehatan. Jika ada yang sakit, akan diobati terlebih dahulu, dan setelah sehat baru bisa masuk.
Semua anak tinggal di asrama, bersama guru-guru atau tenaga pendidik.
Di Lampung akan mulai Juli, jumlah pendaftarnya sudah berapa?
Aswarodi: Seperti yang saya jelaskan tadi, Lampung mengusulkan dua titik lokasi sekolah. Satu sebagai Sekolah Rakyat permanen, dan satu lagi sebagai rintisan. Kedua hal ini saling berkorelasi.
Sekolah Rakyat akan dijalankan sembari pembangunan permanennya berlangsung. Untuk sementara, rintisan akan ditempatkan di BPSDM, dan sudah disurvei oleh Kementerian PU, serta telah disetujui untuk membuka 3 rombel jenjang SMA.
Insya Allah, semua sudah siap lokasi, kepala sekolah, guru, anggaran, dan prasarana. Ada tiga tipe pembangunan: Tahap 1A, 1B, dan 1C.
Tipe 1A sebanyak 63 titik Sekolah Rakyat akan lebih dulu dimulai karena menggunakan balai Dinas Sosial dan prosesnya melalui Balai dan Sentra.
Sementara, di Lampung masih masuk kategori tahap 1B karena kita menggunakan kontrak BPSDM dari Juli kemarin, maka Tahap 1B akan mulai akhir Juli 2025.
Sejauh ini, ada 75 siswa dan siswi dari 15 kabupaten/kota yang telah diterima. Sekolah Rakyat ini sudah diberi nama: Sekolah Rakyat Menengah Atas 32 Lampung Selatan (jenjang SMA).
Bagaimana tahapan rekrutmen dewan guru atau tenaga pengajar Sekolah Rakyat?
Putar Musik Wajib Bayar? Eksklusif Bersama Yanvaldi Yanuar |
![]() |
---|
Novriwan Jaya Bicara soal Bolo Ngarit untuk Majukan Peternakan di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Jody Saputra Ingin Mesuji Punya Brand Beras Sendiri |
![]() |
---|
Makanan Bergizi Tak Harus Mahal, Eksklusif Bersama Wakil Ketua DPD PCPI Lampung |
![]() |
---|
UMKM Masih Gratis Pakai QRIS, Eksklusif Bersama KPwBI Lampung Bimo Epyanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.