Berita Terkini Nasional
Pria ASN Kabur Tanpa Pakaian setelah Tepergok Berduaan dengan Istri Orang di Ladang
Pria ASN dengan wanita bersuami itu tertangkap basah oleh warga sedang berbuat tak senonoh di ladang jati.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Gunungkidul - Seorang pria yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) kabur tanpa pakaian setelah tepergok berduaan dengan istri orang.
Pria ASN dengan wanita bersuami itu tertangkap basah oleh warga sedang berbuat tak senonoh di ladang jati.
Dugaan perselingkuhan dan perzinaan oknum ASN dengan ibu rumah tangga itu terjadi pada Jumat (18/7/2025) di Wonosari, Gunungkidul.
Keduany tertangkap warga sedang indehoi di ladang milik orang dengan menggelar tikar.
Hal yang mengejutkan keduanya didapati tanpa sehelai benang.
Usut punya usut, oknum ASN tersebut bekerja sebagai tenaga administrasi (TU) di salah satu SMK Negeri di Wonosari, berinisial MYD (41).
Sedangkan perempuannya seorang ibu rumah tangga bersuami berinisial M, warga Kapanewon Playen.
Dukuh Piyaman 2 , Rahmad Widiyanta menuturkan pasangan selingkuh ini digerebek warga berawal dari keberadaan dua sepeda motor terparkir di pinggiran ladang jati yang sepi.
Lokasi itu tak jauh dari kawasan Makam Ki Demang Wonopawiro dan Pasar Paing.
Warga pun curiga hingga berinisiatif memeriksa lokasi. Kemudian, mendapati kedua orang tersebut dalam kondisi tanpa busana.
"Saat dipergoki warga yang pria langsung kabur hanya mengenakan celana dalam, meninggalkan pakaian, dompet, dan motor di lokasi. Sementara, yang perempuan sempat tertinggal tetapi kondisi sudah berpakaian lengkap, ikut kabur tetapi terpisah," terangnya kepada TribunJogja.
Atas kejadian ini, warga pun mengecam dan geram dengan tindakan tak senonoh tersebut.
Rahmad mengatakan tindakan tersebut tidak beradab dan mencoreng ketertiban serta keamanan kampungnya.
"Mereka ke sini, bawa tikar sendiri ke lokasi terbuka, jelas mereka sudah merencanakan. Warga kami sangat geram, kejadian ini juga membuat warga kami resah dan marah," tegasnya.
Sehari setelah kejadian, tepatnya Sabtu (19/7/2025), kedua pelaku disuruh meminta maaf secara langsung kepada warga.
Mereka menundukkan kepala saat bertemu Dukuh, warga, dan pihak pemerintah Kalurahan Gading.
Keduanya pun mengakui telah melakukan perzinahan di lokasi kejadian.
Rahmad mengatakan sebagai bentuk sanksi sosial, warga meminta pelaku meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Piyaman 2.
Selain itu, mereka wajib membersihkan tanah tegalan lokasi perbuatan asusila tersebut sebagai tanggung jawab moral.
“Kami tidak menjatuhkan sanksi materiil, tapi mereka wajib membersihkan lokasi. Itu pelajaran bagi mereka dan keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Gading, Rugiyanto, turut menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dua warganya tersebut.
Dirinya mengaku sangat menyesalkan tindakan mereka karena telah mencoreng nama baik Kalurahan Gading.
“Kami dari kelurahan meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Piyaman 2. Ini bukan hanya aib personal, tapi juga merusak citra wilayah kami,” tegasnya.
Rugiyanto menyebut pihak kalurahan tidak menjatuhkan sanksi administratif.
Namun, karena pelaku pria merupakan ASN aktif, pihaknya akan meneruskan kasus ini kepada dinas terkait untuk penanganan dan sanksi kepegawaian sesuai aturan yang berlaku.
"Akan kami teruskan ke dinas terkait untuk menangani kasus ini," urainya
Terpisah Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul, Iskandar, mengatakan pihaknya tengah mendalami kejadian tersebut.
"Masih kami dalami, jika memang terbukti tentu sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan dan hukum yang ada," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id)
| Budi Arie Setiadi Bantah Projo Singkatan dari Pro-Jokowi, "Jangan Diframing" |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi |
|
|---|
| Pelaku Pelecehan di Masjid Ditangkap, Berdalih Khilaf dan Salahkan Jin Masuk |
|
|---|
| Tangis Warga Lihat Bu Dosen Telah Terbujur Kaku, Pelaku Diciduk Kurang dari 24 Jam |
|
|---|
| Siasat Oknum Polisi Kelabui Warga dan CCTV Demi Bunuh Dosen, Kapolres: Bengis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-selingkuh-di-aceh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.