Berita Terkini Nasional

Kegiatan Apresiasi Kreasi: Polri untuk Masyarakat 2025, Hafiza Dongeng untuk Om Kapolri

Ada pemandangan tak biasa dalam gelaran pemberian penghargaan Apresiasi Kreasi: Polri untuk Masyarakat yang diberikan oleh Kapolri.

Editor: Teguh Prasetyo
Tangkap Layar YouTube Divisi Humas Polri/Shela Octavia
HARI BHAYANGKARA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Hafiza Shanum Aulia dalam acara penyerahan piala Awarding Day di STIK Polri, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. 

Kapolri pun kemudian memintanya untuk membawakan kembali dongeng yang diceritakan hingga ia akhirnya berhasil menyabet juara satu.

Hafiza pun menyanggupi. Namun ia kemudian terdiam beberapa saat, yang membuat sebagian besar tamu undangan termasuk Kapolri berpikir bahwa ia tengah bersiap-siap dan mengingat dongeng yang dibawakannya.

Namun tiba-tiba, Hafiza menyampaikan hal lain.

"Mau nyanyi dulu," ucap Hafiza diikuti tawa Kapolri dan tamu undangan. 

“Lihat bapak polisi alangkah gagahnya. Setop kanan dan kiri mobil dan sepeda. Aku pun harus tahu aturan polisi. Jalan berhati-hati di sebelah kiri. Jalan berhati-hati di sebelah kiri,” demikian lantun Hafiza.

Usai bernyanyi, barulah ia membawakan dongeng berjudul "Polisi Sahabat Anak" yang diceritakan pada saat mengikuti lomba.

Cerita bermula ketika Hafiza diantar ibunya ke sekolah pada Senin pagi menggunakan sepeda motor.

Hafiza dan ibunya berhenti di seberang sekolah.

Suasana sangat ramai. Banyak kendaraan berlalu lalang, sehingga membuatnya kesulitan untuk menyeberang.

Ia lalu kemudian bertemu seorang polisi.

“Hafiza melihat pak polisi dengan seragam coklatnya yang sangat gagah. Karena jalanan sangat ramai, kami jadi kesulitan untuk menyeberang dan pak polisi lah yang membantu kami untuk menyeberang,” kata Hafiza.

Dengan peluitnya, Polisi menghentikan laju kendaraan agar Hafiza dan ibunya bisa menyeberang.

Kebaikan polisi ini terngiang-ngiang di benak Hafiza.

Sesampainya di kelas, ia pun langsung bercerita ke teman-temannya. Salah satunya Mafalah.

“Tapi, Mafalah bilang ‘Hafiza, pak polisi itu menyeramkan karena suka menangkap sama anak kecil. Aku enggak bisa dengan pak polisi’, kata Mafalah,” ucapnya menirukan suara temannya dengan sedikit melengking khas anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved