Berita Lampung
Satlantas Polres Pringsewu Hentikan Vespa Ekstrem dari Bogor Tujuan Aceh
Satlantas Polres Pringsewu menghentikan sebuah vespa ekstrem yang melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu menghentikan sebuah vespa ekstrem yang melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu, dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2025, Jumat (25/7/2025).
Vespa modifikasi yang dikendarai oleh enam pria itu dinilai sangat membahayakan dan tidak layak jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu, Ipda Deki mengatakan, kendaraan tersebut menjadi salah satu sasaran utama dalam operasi ini.
“Kendaraan ekstrem yang mereka gunakan sangat tidak layak dioperasikan di jalan umum. Selain membahayakan pengendaranya, juga berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya,” jelas Deki.
Saat dihentikan petugas, salah satu penumpang yang diketahui bernama Unyil mengaku sedang dalam perjalanan dari Bogor menuju Aceh.
Ia menyebut, vespa ekstrem tersebut menjadi kendaraan bersama rombongan dalam perjalanan lintas provinsi tersebut.
“Saya dari Bogor mau ke Aceh. Ini perjalanan lintas pulau,” ujar Unyil saat diwawancarai.
Kemudian yang mengejutkan, dalam perjalanan itu Unyil juga membawa dua ekor monyet yang dirantai di bagian belakang vespa.
Kedua hewan tersebut tampak berada dalam kondisi terikat dan dibawa tanpa pengamanan khusus.
Menanggapi hal itu, Setia warga setempat yang melihat ada hewan yang dibawa dalam perjalanan menyebut itu tidak manusiawi.
“Ya, tidak manusiawi karena membawa hewan dalam kondisi seperti itu,” tegasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.