Berita Terkini Nasional

VIRAL Anak Kandung Aniaya Lalu Usir Nenek Nortaji, Tak Mau Merawat Lagi

Nenek Nortaji telantar di pinggir jalan setelah diusir oleh anak kandungnya sendiri.

Tangkap Layar Video Viral
NENEK DITELANTARKAN - Seorang petugas panti jompo mengevakuasi nenek Nortaji warga Desa Jembangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Wanita tua renta tersebut dianaya lalu diusir anak kandungnya dengan alasan tak mau merawat lagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Probolinggo - Peritiwa memilukan dialami nenek Nortaji warga Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Nenek Nortaji ditemukan telantar di pinggir jalan ternyata baru diusir oleh anak kandungnya sendiri.

Bahkan si anak kandung sempat menganiaya nenek Nortaji yang sudah renta itu.

Kejadian itu sempat terkam video amatir hingga beredar di media sosial.

Videonya berdurasi sekitar 2 menit beredar di WhatsApp Group (WAG).

Akhirnya kelakuan anak kepada ibu kandung yang viral itu menuai kecaman publik.

Tampak dalam video, nenek Nortaji yang sudah tua renta ditemukan sedang tidur telentang di pinggir jalan dengan tongkatnya.

Tak hanya itu, dalam video juga ditampilkan seorang perempuan mendorong nenek Nortaji yang sudah beruban hingga jatuh tanpa mengenakan pakaian.

Beruntung, kemarahan anak nenek Nortaji disadarkan oleh tetangganya.

Belakangan diketahui anak kandung nenek Nortaji yang terlihat kejam itu berinisial MU.

Tak hanya menghardik dan menganiaya nenek Nortaji saja, MU juga mengusir dan mengaku ogah merawat ibunya lagi.

Ia juga sudah enggan bertemu lagi dan tidak ingin mendengar kabar ibunya, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia.

"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu tapi baru viral sekarang dan posisinya si ibunya ini sudah dibawa petugas ke panti jompo setelah mendapat izin dari pemerintah desa dan anaknya," kata Ahmad Fauzi, warga setempat kepad TribunJatim.com, Sabtu (26/7/2025).

Dia mengatakan, video itu diviralkan petugas dari panti jompo.

"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved