Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Rozi, 2 Kali Rudapaksa Bocah SD di Kebun, 'Kebelat Bebini'

Pengakuan mengejutkan Rozi Yanto (20) tega merudapaksa lalu membunuh bocah SD di kebun karet, tak tahan ingin segera punya istri.

Facebook Tribun Sumsel
DITANGKAP POLISI -- Rozi Yanto (20) saat di Polres OKI, Minggu (27/7/2025). Rozi adalah tersangka pembunuhan dan rudapaksa bocah SD di Desa Menang Raya, Kabupaten OKI. 

Kepada polisi, tersangka R mengungkapkan alasan merudapaksa korban, lantaran tak cukup berani dengan perempuan yang berusia cukup dewasa.

"Dak telawan nyari yang besak, jadi nyari yang kecik, (gak terlawan kalau nyari cewek lebih dewasa, jadi nyari anak kecil)," kata R.

Diakui R, ia sudah sejak lama mengenal sosok korban.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 80 KUHP 376C ayat 3, pasal 81 76 D ayat 1 Undang-undang tahun 2016.

"Sementara ini tersangka dikenakakan ancaman hukuman tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Namun pengembangan kasus ini masih akan terus dilakukan, jadi akan disampaikan nanti kelanjutannya, " ujar Kapolri OKI, AKBP Eko Rubiyanto dalam rilis tersangka.

Kapolres menjelaskan, kejadian itu bermula setelah tersangka melihat korban sedang bermain bersama teman-temannya, Sabtu (26/7/2025) siang. 

Tersangka lalu mendekati korban dan mengiming-iminginya untuk membeli jajanan.

"Tersangka mengajak korban beli snack. Kemudian dibawa ke semak-semak lalu dirudapaksa," ujarnya. 

Ulah tersangka membuat warga berang hingga nyaris menghancurkan rumahnya. 

Eko mengatakan, beruntung emosi warga berhasil diredam dan keluarga tersangka kini sudah dievakuasi ke tempat aman.

Kronologi Korban Diculik

RDP (6 tahun) bocah SD di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel yang dilaporkan hilang usai dibawa orang tak dikenal (OTK) berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia, Sabtu (26/7/2025) malam. 

Jasad korban ditemukan tergeletak di kawasan hutan yang juga perkebunan karet milik warga di Desa Menang Raya, Kabupaten OKI

"Setelah sempat hilang diculik pada siang hari kemarin, akhirnya tadi malam sekitar jam 23.15 wib warga temukan anak kecil sudah tergeletak di dalam hutan dengan keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan kondisi korban masih memakai pakaian lengkap," ucap Ican warga setempat ketika dihubungi pada Minggu (27/7/2025) pagi.

Dikatakan kembali, jenazah korban tadi malam sudah dibawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved