Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Minggu 27 Juli 2025: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Lampung pada hari ini, Minggu, 27 Juli 2025.

Warga diimbau mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.

Kondisi Cuaca Berdasarkan Waktu:

Pagi Hari: Cuaca diperkirakan cerah hingga cerah berawan. Namun, terdapat potensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat, Pesawaran, Way Kanan, dan Lampung Selatan.

Siang hingga Sore Hari: Kondisi cuaca dominan cerah berawan hingga berawan. Hujan berpotensi terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Way Kanan, dan Lampung Utara.

Malam Hari: Diprediksi cerah hingga cerah berawan, dengan peluang hujan di wilayah Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, dan Lampung Barat.

Dini Hari: Langit diprakirakan tetap cerah hingga cerah berawan, namun hujan masih berpotensi turun di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, dan Lampung Utara.
Suhu dan Kelembapan:

Suhu udara di wilayah Lampung secara umum berkisar antara 23,0°C hingga 34,0°C, dengan suhu lebih rendah di wilayah Lampung bagian barat yakni sekitar 20,0°C hingga 31,0°C. Kelembapan udara berkisar antara 50 persen hingga 90 persen.

Arah dan Kecepatan Angin:

Angin umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan antara 5 – 18 knot atau sekitar 8 – 36 km/jam.

Peringatan Dini dari BMKG:
BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya di wilayah berikut:

Pagi hari: Tanggamus, Pesisir Barat
Siang–sore hari: Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat
Malam–dini hari: Pesisir Barat dan Tanggamus
Masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti daerah perbukitan dan pesisir, diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.

(Tribunlampung.co.id)