Tulangabawang

Delapan Warga Kecamatan Banjar Margo Tulangbawang Berangkat Umrah Gratis dari BTPN Syariah

Umrah gratis itu diberikan kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu.

Dokumentasi
UMRAH GRATIS: Sebanyak delapan warga di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang mendapat kesempatan Umrah gratis dari Bank BTPN Syariah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tulangbawang- Sebanyak delapan warga di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang mendapat kesempatan Umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

Umrah gratis itu diberikan kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Delapan warga nasabah BTPN Syariah itu diberangkatkan Umrah gratis karena memenuhi beberapa kriteria yakni rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar.

Mereka yang mendapat hadiah Umrah gratis itu adalah nasabah Sentra Umbul 6BB di Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.

Sebagai Bank yang sejak awal berkomitmen melayani masyarakat inklusi, BTPN Syariah tidak hanya menghadirkan akses keuangan bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan formal.

Tetapi juga melakukan pemberdayaan dan pendampingan secara berkelanjutan. 

Fokus utama Bank adalah mendampingi perempuan prasejahtera agar memiliki pembiayaan yang sesuai, pengetahuan yang relevan, serta kesempatan untuk tumbuh dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. 

Dalam pertemuan ini, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga akses pengetahuan dan pendampingan dari Community Officer (CO). 

Melalui pendekatan ini, Bank membangun empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari," kata Direktur BTPN Syariah Arief Ismail, Senin (28/7/2025).

Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan. 

"BDKS bukan hanya slogan, tetapi merupakan kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya, tumbuh, dan bertahan dalam berbagai situasi,” papar Arief Ismail.

Arif menuturkan, program umrah satu Pesawat ini merupakan upaya BTPN Syariah dalam mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat.

"Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman saya di sentra," kata Sri Lestari, Ketua Sentra Umbul 6BB yang termasuk salah satu nasabah BTPN Syariah.

"Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka'bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkap Sri.

Antusiasme pun datang dari jajaran pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Camat Banjar Margo Handriansyah menyampaikan kebanggaannya terhadap warga yang mendapatkan hadiah umrah gratis. 

Ia berharap semangat di sentra ini bisa menular ke wilayah lain.

“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini," kata Handriansyah.

Dengan pendampingan intensif, kata Handriansyah, akses pembiayaan, serta literasi keuangan yang konsisten, warga tumbuh menjadi pribadi yang unggul dengan prinsip BDKS. 

"Dengan sikap ini, satu per satu impian mereka mulai terwujud, termasuk impian besar untuk berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.

Senada, Kepala Desa Tri Tunggal Jaya Eko Dwi Wardoyo juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap warganya yang berangkat umrah

“Saya merasa sangat bahagia melihat warga saya bisa menggapai impiannya untuk berangkat umrah secara gratis. Ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi yang berangkat, tetapi juga bagi kami semua di desa ini," kata Eko.

Dia berharap semakin banyak warga yang mendapatkan pendampingan dan pelayanan dari BTPN Syariah, sehingga ibu-ibu makin berdaya, mampu membantu perekonomian keluarga, bahkan turut menggerakkan ekonomi daerah.

Pimpinan Wilayah Sumatera BTPN Syariah Vicky Agus Setiawan mengatakan, manajemen melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini. 

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi nasabah, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu. 

“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya," kata Vicky.

"Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” sambungnya.

Tak hanya seremoni, BTPN Syariah juga memberikan literasi keuangan kepada perempuan ultra mikro di Desa Sentul. 

Pasalnya, literasi keuangan penting dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat tumbuh secara mandiri dan bijak mengelola keuangan. 

Corporate and Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menjelaskan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

Selain itu, juga memberi akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti. 

"Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas," kata Ainul.

Dia mengutarakan, solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama. 

Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. 

Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah

"Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan, ibu-ibu nasabah, pastinya akan tercipta perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri," ungkap Ain, sapaan akrab Ainul Yaqin. 

Ia menambahkan bahwa kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena butuh beberapa proses yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah.

Dimana hadiah umrah gratis ini tak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan disiplin hadir dalam kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. 

“Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” tutup Ain. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved