Tulangabawang

Qudratul Ikhwan Gandeng Kementerian Koperasi untuk Revitalisasi Tambak Udang Bratasena

Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan menuturkan, pihaknya akan fokus meningkatkan kembali produksi udang di Bratasena.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Endra Zulkarnain
Dokumentasi Pemkab Tulangbawang
REVITALISASI TAMBAK UDANG: Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan foto bersama dengan jajaran pimpinan Tribun Lampung di ruang kerja Bupati Tulangbawang, Senin (14/4/2025). Bupati Qudratul Ikhwan akan merevitalisasi tambak udang Bratasena di Kecamatan Dente Teladas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Menggala- Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan akan merevitalisasi tambak udang Bratasena di Kecamatan Dente Teladas.

Revitalisasi dilakukan guna menggenjot lagi produksi udang Tulangbawang yang dulu pernah mencapai puncak kejayaan di era 1990-an.

Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan menuturkan, pihaknya akan fokus meningkatkan kembali produksi udang di Bratasena.

"Tambak udang di Kabupaten Tulangbawang ini adalah terluas di Asia Tenggara. Tapi hasilnya terkecil di Nusantara. Kenapa ini terjadi, karena tidak adanya legitimize. Kalau tadinya kan ada perusahaan," kata Qudratul saat menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Tribun Lampung, Senin (14/4/2025).

Hadir dalam kunjungan silaturahmi ini Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah, Pemimpin Perusahaan Erniwaty dan tim lainnya.

Sementara, Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan didampingi Asisten 1 Pahada Hidayat, Kepala Bappeda Dicky Soerachman, Kadis Kominfo Nanan Wisnaga, dan beberapa kepala bagian Sekretariat Pemkab Tulangbawang.

Qudratul menuturkan, di masa jayanya dulu, tambak udang Bratasena maupun Dipasena di Kecamatan Rawajitu Timur dikelola oleh perusahaan.

Perusahaan ini berfungsi untuk memastikan dan menjaga kanal-kanal agar berfungsi dengan baik.

Untuk kembali menggerakkan tambak udang Bratasena itu, Qudratul Ikhwan memastikan akan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk membantu menyuntikkan dana revitalisasi tambak udang Bratasena.

"Kita sudah menentukan langkah. Saya sudah dua kali ketemu dengan menteri koperasi dan UMKM untuk menggelontorkan dana koperasi melalalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM)," kata Qudratul.

Lantas mengapa Bratasena?

"Karena Bratasena yang sudah ada koperasi. Jadi kita sekarang sedang melengkapi syarat-syarat untuk didanai LPDB di Bratasena," papar Qudratul.

"Hari ini (kemarin) kita menandatangani kontrak pembelian udang antara koperasi di Bratasena dengan BUMD. Jadi ada kepastian bahwa udang kita ada yang membeli," kata Qudratul.

Jika ini berjalan, Qudratul optimistis produksi udang Tulangbawang bisa kembali meningkat.

"Tambak udang kita ini ada dua lokasi, satu di Bratasena di Kecamatan Dente Teladas dan yang satu di Dipasena Kecamatan Rawajitu Timur. Kalau di total bisa mencapai 14 ribu hektar atau yang efektif 9 ribuan hektar. Nah saat ini kita sedang menentukan langkah-langkah, mudah-mudahan bisa berjalan sesuai yang diharapkan," tandas Qudratul. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/end)

 

 

 

 
 
 
 
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved