DWP Lampung Dorong Peran Perempuan dalam Pembangunan Berbasis Keluarga

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran perempuan sebagai penggerak pembangunan berbasis keluarga dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-5 yang digelar di Gedung Pusiban, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (28/7/2025).

Sebanyak 138 peserta dari unsur pengurus DWP tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung hadir dalam forum ini.

Mereka membahas arah organisasi lima tahun ke depan, termasuk penyesuaian Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), evaluasi kinerja pengurus sebelumnya, serta penyusunan program kerja baru.

Musprov yang digelar lima tahun sekali ini juga menjadi tindak lanjut dari Musyawarah Nasional DWP V di Jakarta pada 2024.

Fokus utama forum kali ini adalah mendorong transformasi organisasi agar lebih adaptif terhadap perubahan sosial dan tantangan zaman.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menekankan pentingnya DWP tampil sebagai kekuatan sosial yang mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

Ia mendorong DWP agar tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tapi juga mengembangkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga dan masyarakat.

“Dharma Wanita harus mampu beradaptasi dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan, bukan hanya di ruang privat keluarga, tetapi juga di ruang publik,” kata Marindo.

Ketua DWP Provinsi Lampung, Agnesia Bulan Marindo, menyampaikan bahwa tantangan ke depan menuntut organisasi untuk terus berinovasi.

Ia menilai Musprov sebagai forum penting untuk menyelaraskan program dengan kebutuhan aktual masyarakat.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Penasehat DWP Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza.

Ia mendorong DWP menjadi mitra aktif pemerintah dalam isu-isu strategis seperti ketahanan keluarga, pendidikan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan, hingga pelestarian nilai budaya.

“Peran perempuan, khususnya istri ASN, sangat penting dalam membentuk karakter generasi bangsa. DWP harus jadi ruang pembinaan yang produktif dan solutif,” ujarnya.

Hasil Musprov ini diharapkan menjadi acuan bagi DWP kabupaten/kota untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah dan menyusun agenda kerja yang lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)