Polres Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan Polda Lampung Imbau Warga Waspadai Aktivitas GAK

Kapolres Lampung Selatan melalui bhabin wilayah pesisir Aiptu Rahmat imbau masyarakat selalu waspada aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

Dokumentasi
IMBAU WASPADA - Kapolres Lampung Selatan melalui bhabin wilayah pesisir Aiptu Rahmat imbau masyarakat selalu waspada aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan, Polda Lampung AKBP Toni Kasmiri melalui bhabinkamtibmas wilayah pesisir Aiptu Rahmat mengimbau masyarakat selalu waspada aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

"Agar patuh terhadap rekomendasi PVMBG dan kami minta masyarakat nelayan, wisatawan, serta pelaku wisata bahari untuk tidak beraktivitas mendekati gunung dalam radius yang telah ditentukan demi keselamatan bersama,” ujar bhabinkamtibmas jajaran Polda Lampung ini, Senin (28/7/2025).

Langkah-langkah pengamanan dan pengawasan terpadu dilakukan oleh personel gabungan Polairud, Bhabinkamtibmas, dan instansi terkait, termasuk pemantauan nelayan dan jalur wisata laut yang berada di sekitar wilayah rawan.

Petugas juga memberikan edukasi langsung ke desa pesisir seperti Sebesi dan Hargo Pancuran, guna memperkuat mitigasi risiko bencana.

Polres Lampung Selatan mengimbau seluruh masyarakat khususnya di wilayah pesisir, untuk tidak mudah percaya informasi hoaks terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.

"Semua informasi resmi hanya disampaikan oleh PVMBG atau instansi pemerintah yang berwenang," lanjut dia.

Gunung Anak Krakatau yang terletak di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, tercatat berada pada Level II atau status Waspada per 27 Juli 2025.

Baca juga: Buronan Kasus Judi di Gadingrejo Pringsewu Ditangkap Polisi

Baca juga: Innova Tabrak Truk di JTTS Lampung Selatan, 2 Tewas 3 Luka-luka

Berdasarkan laporan resmi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), aktivitas vulkanik terekam stabil namun menunjukkan gejala yang perlu diwaspadai, seperti gempa vulkanik dangkal dan tremor menerus.

Dalam laporan aktivitas gunung api harian yang disusun oleh Deny Mardiono dari Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, visual kawah tampak mengeluarkan asap putih tipis setinggi 5 meter.

Kegiatan ini disertai 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 8.2 mm dan durasi 11 detik, serta tremor menerus dengan amplitudo dominan 3 mm.

Cuaca di sekitar gunung terpantau berawan hingga hujan, dengan suhu udara antara 23,4–29,6°C dan kelembaban mencapai 97 persen.

Meski ombak laut dilaporkan tenang, potensi bahaya erupsi tetap ada, sehingga masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati area dalam radius 2 km dari kawah aktif.

Demi keselamatan, warga diminta:

Tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah
Menghindari panik dan tetap waspada
Melaporkan segera jika ada aktivitas vulkanik mencurigakan
 
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi https://magma.esdm.go.id dan kanal media sosial PVMBG. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved