Berita Lampung
Terinspirasi dari Ayah Eks Anggota NII, Fitria Khasanah Ciptakan Game Edukasi Jelajah Lampung
Fitria mengaku mulai tertarik membuat game setelah sering mendengar ayahnya mengkampanyekan bahaya paham radikal.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Siswi SMP Gajah Mada, Fitria Khasanah, menciptakan game edukatif berjudul Jelajah Lampung yang terinspirasi dari kisah hidup sang ayah, Ken Setiawan, seorang mantan anggota jaringan radikal Negara Islam Indonesia (NII).
Fitria mengaku mulai tertarik membuat game setelah sering mendengar ayahnya mengkampanyekan bahaya paham radikal dan berbagi pengalaman hidupnya sebagai eks anggota NII.
Saat ini, Ken Setiawan dikenal sebagai pendiri NII Crisis Center dan aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme serta pentingnya toleransi dan pelestarian budaya lokal.
“Game ini saya buat selama tiga bulan, dan baru selesai saat Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Rizaul Haq, berkunjung ke Lampung,” ujar Fitria saat ditemui pada acara Festival Pelajar Lampung di Pringsewu, Minggu (27/7/2025).
Fitria merupakan anak dari pasangan Ken Setiawan dan Eva Sovia Dona. Menariknya, nama Fitria Khasanah yang kini ia gunakan merupakan nama samaran ibunya ketika masih aktif di jaringan NII. Nama tersebut kemudian dipilih untuk diabadikan sebagai nama resmi Fitria.
“Kedua orang tua saya adalah penyintas paham radikal NII. Kini mereka aktif mengkampanyekan toleransi, nasionalisme, dan budaya nusantara. Kisah hidup mereka menjadi inspirasi terbesar saya,” ungkapnya.
Minat Fitria terhadap dunia teknologi berawal dari hobinya bermain game. Ia kemudian mulai mendalami pembuatan game secara mandiri dengan belajar software desain 3D seperti Blender dan Roblox Studio, hingga akhirnya menguasai game engine Unity untuk mengembangkan game profesional.
“Om dan tante saya adalah atlet e-sport Mobile Legends. Dari situ, mama menyarankan agar saya tidak hanya bermain game, tapi juga belajar membuat game sendiri,” jelas Fitria.
Game Jelajah Lampung yang dibuat Fitria mengusung konsep edukasi lokal. Pemain diajak menjelajahi berbagai tempat wisata dan budaya khas Lampung, dengan misi memperkenalkan keindahan serta kearifan lokal kepada generasi muda.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Tim SAR Gabungan Cari Kasbani, Nelayan Korban KM Tegar Jaya hingga 12 Mil dari Titik Kejadian |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Gelar Dialog Terbuka dengan Buruh, MPBI Sampaikan 6 Tuntutan |
![]() |
---|
Siswa SMA IT Lampung Soal Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Setuju Banget |
![]() |
---|
Pelajar Lampung Dukung Rencana Gubernur Bangun Kolam Renang Berstandar Internasional |
![]() |
---|
Hadiri Apkasi, Bupati Egi Bawa Olahan Makanan Khas Daerah hingga Kerajinan Tangan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.