Buntut Wanita Tunawisma Meninggal, Linmas Kedaton Diimbau Sweeping Bangunan Kosong 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Warga digegerkan penemuan sesosok jasad perempuan tanpa identitas (anonim) di rumah kosong yang berada di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Selasa (29/7/2025) pagi.

Ketua RT 01 LK I Haidir membenarkan penemuan mayat perempuan yang diduga seorang tunawisma.

"Iya benar ada mayat tanpa identitas. Dia bukan warga kita, sepertinya dia seorang tunawisma," ujarnya.

Usai penemuan dia berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa dan kelurahan.

"Sekitar 07.30 WIB saat saya mau nganter ke sekolah di sini (lokasi penemuan) sudah ramai warga dan saya lihat dia masih bernafas," ujarnya.

"Saya langsung lapor ke Babinsa dan Pak Lurah, saat mereka datang juga masih bernafas.Sekitar pukul 09.30 WIB dia meninggal," sambungnya.

Sementara itu, Lurah Penengahan Irfan Saputra memberikan imbauan kepada seluruh RT, linmas, dan Kaling untuk melakukan sweeping ke rumah-rumah kosong di areanya.

"Untuk RT paling saya imbau untuk rumah atau bangunan kosong agar dirapikan supaya tidak menjadi sarang tunawisma ataupun ODGJ ya," ujarnya.

"Karena ini sudah bukan pertama kali, sempat ada kejadian seperti ini namun masih hidup di wilayah kita, tapi dia bukan warga kita," sambungnya.

Ia menyebut mereka para ODGJ atau tunawisma banyak menempati ruko kosong.

Sehingga ia mengimbau bagi pemilik rumah jika rumahnya kosong agar diberi pagar berduri supaya tidak jadi tempat tinggal tunawisma ataupun ODGJ.

Jenazah perempuan tersebut kemudian dievakuasi Tim Dissos dan TKSK Kedaton menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk menjalani autopsi.

Februari lalu, seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tak bernyawa di depan sebuah toko springbed di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung.

Namun, tidak ditemukan tanda pengenal pada jasad pria berkepala botak itu.

Saat ditemukan, pria itu mengenakan kaus hijau dan celana pendek biru.

Kapolsek Tanjungkarang Timur yang saat itu dijabat AKP Ono Karyono membenarkan adanya penemuan mayat anonim di depan toko springbed.

"Pria lansia tersebut tunawisma dan tidak ada identitas. Diperkirakan (meninggal) karena sakit. Ditemukan jam tujuh (pagi)," kata Ono Karyono via telepon.

Ono menjelaskan, polisi telah melakukan olah TKP. Tim inafis juga sudah melakukan pemeriksaan.

Dari pemeriksaan diketahui pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Kami mengimbau kalau ada keluarga yang merasa kehilangan dengan ciri-ciri tersebut segera ke kantor polisi," kata Ono lagi.

Korban memiliki ciri-ciri lainnya, yakni wajah bulat, berjenggot, dan tinggi sekitar 160 cm.(dom/byu)

( Tribunlampung.co.id )