Berita Terkini Nasional

Daftar 10 Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami Imbas Gempa 8,7 SR di Rusia

Potensi tsunami di 10 wilayah Indonesia itu berdasar hasil prediksi Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) pasca gempa Rusia.

Pixabay/Roland Mey
ILUSTRASI TSUNAMI - BMKG mengungkap 10 wilayah Indonesia berpotensi tsunami imbas gempa bumi yang mengguncang Rusia, Rabu (30/7/2025). 

"Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault)," ujar dia.

Hasil monitoring BMKG, hingga pukul 08.30 WIB, menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock), dengan magnitudo terbesar M 6,9 dan magnitudo terkecil M 5,4.

Adapun 10 wilayah di Indonesia tengah dan timur yang berpotensi terjadi tsunami imbas gempa Rusia tersebut, yakni:

  1. Talaud (ETA 14:52:24 Wita)
  2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 Wita)
  3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
  4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
  5. Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT)
  6. Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT)
  7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
  8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
  9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
  10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

Peringatan Bahaya Tsunami Meluas

Peringatan bahaya tsunami meluas hingga Samudera Pasifik imbas gempa 8,9 Skala Richter (SR) di Rusia Timur.

Menurut Survei Geologi AS (USGS) pusat gempa tersebut berada sekitar 119 km di timur-tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky

Gempa tergolong dangkal, dengan kedalaman hanya 19,3 km, yang membuat guncangannya terasa kuat.

Dikutip dari kantor berita Ruters melalui SerambiNews.com, Rabu (30/7/2025) gempa ini memicu tsunami setinggi 4 meter.

Dampaknya merusak bangunan, dan menyebabkan evakuasi besar-besaran di sekitar Samudera Pasifik.

Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter tercatat menghantam sejumlah wilayah pesisir Kamchatka.

Pemerintah Rusia mengimbau warga agar segera menjauh dari garis pantai.

Apalagi setelah gempa utama, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,9 SR.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa ini sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir.

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.

Di Jepang, pemerintah juga bergerak cepat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved