Dapur MBG Targetkan Cukupi Makan Bergizi 3.500 Siswa di Seputih Raman

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Pemerintah Provinsi Lampung baru saja meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

Peresmian dapur MBG ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Bupati Lampung Tengah dengan target pemenuhan kebutuhan makan siang untuk 3.500 siswa di Kecamatan Seputih Raman, Kamis (31/7/2025).

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya mengatakan, program MBG sangat sejalan dengan komitmen Pemkab Lampung Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

"Peresmian MBG di Lampung Tengah bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi awal dari gerakan besar. Pemkab Lampung Tengah akan terus mendukung upaya-upaya konkret seperti ini, karena pemenuhan gizi adalah hak dasar setiap warga," ujar Ardito, Jumat (1/8/2025).

Menurut Ardito, program dapur makan bergizi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, sekaligus menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar warga kurang mampu.

Dia pun berharap program serupa dapat segera direplikasi di kecamatan lain sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan Lampung Tengah yang sehat dan sejahtera.

Sementara itu, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan gagasan Presiden RI Prabowo Subianto yang telah disampaikan sejak 15 tahun lalu.

“Makan bergizi gratis ini merupakan cita-cita Pak Presiden Prabowo sejak tahun 2009. Saya mengikuti beliau sejak saat itu,” kata Gubernur Mirza saat meresmikan dapur MBG di Lampung Tengah.

Menurutnya, pemimpin sejati adalah mereka yang mampu memberikan rasa aman dan kecukupan pangan bagi rakyatnya.

Ia menilai, pelaksanaan program makan bergizi ini membuktikan komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan janji-janjinya.

“Dengan makanan yang sehat dan bergizi, kita sedang menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing di masa mendatang,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya kualitas pembangunan manusia di Provinsi Lampung.

Ia tak ingin indeks pembangunan manusia (IPM) di Lampung tertinggal dari daerah lain.

“Saya tidak mau anak-anak kita di Lampung kalah dari provinsi lain. Program ini adalah bagian dari upaya kita memperbaikinya,” ucap dia.

Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak, program Dapur Makan Bergizi Gratis juga memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM.

“Satu dapur saja bisa menyerap 47 tenaga kerja dengan upah sesuai UMR. Bayangkan jika program ini berkembang di seluruh Lampung, berapa banyak pengangguran yang bisa kita kurangi,” jelasnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya suplai bahan baku makanan berasal dari warga lokal, dengan standar harga dan kualitas yang sesuai.

“Bahan-bahan makanan harus dari masyarakat sekitar. Standar harga tetap, tapi kualitasnya terbaik. Inilah yang menjadi dampak ekonomi positif dari program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sai Bumi Berjaya, Ni Nyoman Sriharyani, menyatakan siap melayani makan bergizi gratis bagi sekitar 3.500 siswa di Kecamatan Seputih Raman.

Yayasan juga menyiapkan 47 tenaga kerja serta fasilitas dapur yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Semoga langkah ini mendukung suksesnya program Presiden RI Prabowo Subianto. Kami berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas terbaik untuk anak-anak di Lampung Tengah,” kata Ni Nyoman dalam kesempatan itu.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)