Car Free Day Bisa Bangkitkan UMKM Lampung Tengah 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Ketua DPRD Febriyantoni memberikan dukungan atas upaya pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam pengadaan agenda Car Free Day yang digadang bakal menjadi agenda rutin di kompleks Tugu Pepadun.

Febriyantoni mengatakan, selaku DPRD pihaknya mengapresiasi adanya program yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Gunung Sugih sebagai Ibukota Kabupaten.

"Dengan program CFD ini, kita berharap suasana setiap hari Minggu di Kecamatan Gunung Sugih semakin hidup.

Artinya masyarakat antusias untuk berkumpul dan melakukan aktivitas pagi komplek Tugu Pepadun," kata Ketua DPRD Lampung Tengah kepada Tribunlampung, Minggu (3/8).

Febriyantoni mengatakan, banyak aktivitas yang bisa dilakukan dalam Car Free Day ini, seperti bersilaturahmi dan berolahraga seperti jogging, bersepeda, basket, jalan sehat.

Selain itu, lanjutnya, Car Free Day bisa menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

"Semoga Car Free Day di Lampung Tengah dapat menjadi agenda rutin untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi polusi udara, serta komplek Tugu Pepadun dapat menjadi ruang untuk beraktivitas fisik dan bersosialisasi tanpa kendaraan bermotor.

Dan dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk berjualan dan perputaran ekonomi," tutupnya. 

Sebelumnya,  Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya bersama jajaran OPD rutin mengisi kegiatan Car Free Day (CFD)di Kompleks Tugu Canang, Gunung Sugih, Minggu pagi (3/8).

Dalam Car Free Day kali ini, Ardito mengajak istri berolahraga sepeda kemudian bercengkrama dengan masyarakat setempat dan menikmati suasana bebas kendaraan bermotor.

Ardito Wijaya mengatakan, dalam kesempatan tersebut, dia mengajak seluruh warga untuk menjaga pola hidup sehat, mempererat rasa kebersamaan (guyub), serta terus berbenah demi menjadikan Lampung Tengah semakin maju dan nyaman untuk semua.

Kegiatan CFD juga dimeriahkan dengan senam massal, gebyar pasar murah, bazar UMKM, serta berbagai hiburan rakyat yang turut mendukung gerakan gaya hidup sehat dan ekonomi lokal.

"Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

Mari kita jaga lingkungan, tubuh, dan kebersamaan kita," ujar Ardito Wijaya.

Adapun kegiatan car free day di kawasan Tugu Canang Pepadun bertujuan untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki, pesepeda, dan kegiatan masyarakat lainnya.

Ardito mengatakan, car free day digadang bakal menjadi program yang diadakan secara rutin setiap pekan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal Pemkab Lampung Tengah dalam mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

Dengan car free day, dia ingin mengajak warga untuk berolahraga, menikmati ruang publik tanpa kendaraan asap bermotor, serta mempererat kebersamaan antarwarga.

"Car free day bukan hanya tentang menutup jalan dari kendaraan, tapi tentang membuka ruang untuk kebersamaan, kesehatan, dan kesadaran lingkungan," ujar Ardito Wijaya.

Kasi Humas Polres Lampung Tengah Iptu Tohid Suharsono mengatakan, hari pertama car free day di Lampung Tengah diadakan dengan menggelar berbagai aktivitas, mulai dari senam bersama, joging, dan basket.

Sekitar lokasi juga diramaikan oleh para pedagang kuliner yang menyajikan jajanan dan makanan sejak pagi hari.

"Adanya CFD di Lampung Tengah cukup baik untuk menciptakan ruang publik yang sehat dan aman serta menumbuhkan kegiatan positif," ujar Tohid.

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang memperkuat hubungan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam suasana santai namun penuh keakraban.

Personel Polres Lampung Tengah juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.

“Menjadikan Tugu Canang Pepadun sebagai tempat berkumpulnya orang-orang kreatif, tempat bertukar ide, berolahraga adalah hal positif untuk mengangkat citra baik Lampung Tengah,” tutupnya.(faj)