Berita Lampung

Gedung Penyakit Dalam RS A Dadi Tjokrodipo Ditarget Rampung Tahun Depan

Pemkot Bandar Lampung membangun gedung penyakit dalam 10 lantai di Rumah Sakit Umum Daerah dr A Dadi Tjockrodipo, Kota Bandar Lampung

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi
BEROBAT GRATIS - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam kegiatan peletakan batu pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodipo, Sabtu (2/8/2025). Pemkot Bandar Lampung gratiskan warga tak mampu untuk berobat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung membangun gedung penyakit dalam 10 lantai di Rumah Sakit Umum Daerah dr A Dadi Tjockrodipo, Kota Bandar Lampung.

Pembangunan rumah sakit penyakit dalam ini ditargetkan rampung pada 2026. "Harapannya rumah sakit ini bisa segera menolong warga Bandar Lampung," ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung penyakit dalam 10 lantai di RSUD A Dadi Tjokrodipo, Sabtu (2/8).

"Seluruh fasilitas yang dibutuhkan baik untuk operasi dan klinik akan disiapkan seluruhnya, agar menjadi rumah sakit rujukan," sambungnya.

Ia mengatakan dengan adanya rumah sakit penyakit dalam ini, warga Bandar Lampung tidak perlu lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan.

Eva Dwiana mengatakan, pihaknya membangun gedung penyakit dalam tersebut sebagai langkah investasi kesehatan bagi masyarakat Bandar Lampung.

"Kami melakukan pembangunan gedung penyakit dalam di RS A Dadi Tjokrodipo adalah komitmen besar pemkot untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan dan kapasitas pelayanan RSUD dr A Dadi Tjockrodipo kepada masyarakat Bandar Lampung," ujar Eva.

Eva mengatakan, dengan adanya gedung 10 lantai ini pihaknya berharap Rumah Sakit dr A Dadi Tjokrodipo akan semakin modern. Hingga mampu menampung lebih banyak pasien, menyediakan layanan yang lebih komprehensif.

Serta menjadi pusat rujukan kesehatan yang membanggakan bagi seluruh masyarakat di Kota Bandar Lampung.

"Semua ini adalah investasi jangka panjang kita untuk masa depan kesehatan yang lebih baik, kami menyadari bahwa perjalanan menuju kota yang sehat dan sejahtera masih panjang, mohon dukungannya," ujar Eva.

Pihaknya percaya dengan semangat kebersamaan, sinergi antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan Bandar Lampung yang gemilang, kota yang sehat, cerdas, berbudaya, nyaman, unggul dan berdaya saing.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kesehatan, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada," ucapnya.

Serta bersama-sama mendukung program-program pembangunan di Kota Bandar Lampung.

"Kami juga mohon doa restu kepada kita semua yang hadir dalam kesempatan ini, agar pembangunan gedung rumah sakit penyakit dalam ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama," kata Eva.

Eva Dwiana mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung menyiapkan 10 kuota beasiswa untuk para dokter muda di Bandar Lampung untuk melanjutkan studi sepesial penyakit dalam agar tidak perlu lagi mengekspor dokter dari luar Bandar Lampung.

"Bagi yang mau, seluruh biaya baik pendidikan, kos hingga makan akan ditanggung Pemkot," ujarnya seusai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung penyakit dalam 10 lantai di Rumah Sakit Umum Daerh (RSUD) A Dadi Tjokrodipo, Sabtu (2/8/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved