Pembunuhan di Bandar Lampung

Sebelum Pembunuhan Buruh Buat Status WA "Tidak Ada yang Memisahkan Kita Kecuali Maut" 

Iwan, pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya, Siska Maharani, sempat membuat status WhatsApp sebelum insiden tragis itu terjadi

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung/Bayu saputra 
PERISTIWA PEMBUNUHAN -  Kondisi gudang Bulog Lampung usai peristiwa buruh membunuh kekasih, Senin (4/8/2025).  

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungIwan, pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya, Siska Maharani, sempat membuat status WhatsApp sebelum insiden tragis itu terjadi.

Dalam status tersebut, Iwan menulis: Tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali maut.” Status itu diunggah hanya beberapa saat sebelum ia menghabisi nyawa korban.

Hal ini diungkapkan Evi (35), rekan kerja pelaku di Gudang Bulog Lampung, yang juga menjadi saksi peristiwa.

“Status WhatsApp itu dibuat sebelum kejadian. Saya kaget, karena saya yang diminta telepon ambulans. Awalnya saya kira korban masih hidup. 

Tapi saat masuk ke mess, saya lihat korban sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan,” ujar Evi saat ditemui wartawan pada Senin malam (4/8/2025).

Menurut Evi, korban ditemukan dengan luka parah di bagian leher. 

Diduga  pelaku mengeksekusi korban menggunakan arit.

Peristiwa berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. 

Siska diketahui merupakan karyawan di Bumi Waras, sementara pelaku bekerja sebagai buruh di Bulog.

“Saat saya datang, pelaku sudah keluar. Dia bawa arit yang penuh darah,” tambah Evi.

Hubungan keduanya diketahui sudah berlangsung lebih dari setahun.

Meski sering terlibat cekcok, menurut Evi, pertengkaran mereka tak pernah separah malam naas itu.


( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved