Berita Terkini Nasional

Ibu Tolak Uang Damai Rp 1 M dari Pelaku Asusila meski Hilang Pekerjaan dan Suami Stroke

Meskipun ibu tersebut sampai kehilangan pekerjaan dan suaminya stroke saat memperjuangkan keadilan untuk anaknya.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
TOLAK UANG DAMAI - Foto ilustrasi, uang. Seorang ibu di Jambi menolak uang damai Rp 1 miliar dari pelaku yang telah berbuat asusila kepada putranya. Kini pelaku divonis penjara 6 tahun setelah banding ke Pengadilan Tinggi karena hakim PN dinilai memvonis rendah. 

Majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama enam tahun dan denda sebesar Rp 500 juta kepada Yanto.

Jika denda tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Putusan ini sekaligus membatalkan vonis PN Jambi sebelumnya, yaitu putusan Nomor 157/Pid.Sus/2025/PN Jambi tertanggal 3 Juni 2025.

Laporan Etik hingga Ancaman Uang Damai

Sebelum putusan PT Jambi keluar, IM telah melaporkan tiga hakim PN Jambi ke Kepala Badan Pengawasan MA RI dan Ketua Komisi Yudisial.

Dalam laporannya, ia menilai ada dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim dalam putusan yang dijatuhkan.

"Saya cuman ingin memperjuangkan keadilan untuk anak saya," ujar IM saat ditemui usai mengirimkan surat laporan, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, Suwarjo selaku hakim ketua sekaligus Humas PN Jambi menolak berkomentar lebih jauh mengenai laporan tersebut.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan, nanti saya sampaikan ke pimpinan dulu siapa yang akan memberikan tanggapan, saya infokan nanti," katanya singkat.

Selain itu, IM juga mengungkapkan bahwa dirinya didatangi sejumlah orang yang diduga merupakan utusan dari pihak terdakwa.

Mereka menawarkan uang damai hingga Rp 1 miliar agar kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum lebih lanjut.

"Saya tidak bisa hitung, berapa orang yang datang ke rumah. Saya ditawarin sampai Rp1 miliar," katanya.

Namun bagi IM, keselamatan dan masa depan anak-anak lain jauh lebih penting dibandingkan uang sebanyak apapun.

Kronologi kasus 

Kasus bermula saat MAQ (13), putra IM, menjadi korban pelecehan seksual oleh Yanto.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved