Berita Lampung

Perpusda Lampung Dukung Lomba Baca Puisi Esai, Dorong Literasi Pelajar

Kepala Perpusda Lampung Fitrianita Damhuri menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan literasi di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
AUDIENSI - Kepala Perpusda Lampung Fitrianita Damhuri menerima audiensi sastrawan Isbedy Stiawan ZS dan Ketua Lamban Sastra, Fitri Angraini, Rabu (6/8/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung mendukung penuh pelaksanaan Lomba Baca Puisi Esai yang digelar pada 13–14 Agustus 2025 di Nuwo Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Bandar Lampung.

Kepala Perpusda Lampung Fitrianita Damhuri menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan literasi di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Ia juga berjanji akan mendorong dukungan anggaran dari pusat untuk mendukung aktivitas Lamban Sastra.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bisa terus berlanjut. Saya juga akan bantu dorong agar ada dukungan anggaran dari pusat,” kata Fitrianita saat menerima audiensi pengurus Lamban Sastra, Rabu (6/8/2025).

Audiensi dipimpin oleh sastrawan Isbedy Stiawan ZS bersama Ketua Lamban Sastra, Fitri Angraini, serta pengurus lainnya.

Lomba digagas Lamban Sastra bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan.

Disdikbud telah mengimbau seluruh SMA/sederajat di Lampung untuk mengirimkan peserta.

“Kami optimistis peserta terus bertambah. Pendaftaran dibuka hingga 12 Agustus,” ujar Fitri, didampingi Suci A Dini dan sekretaris panitia, Icha Andini Putri.

Naskah puisi telah disiapkan panitia, terdiri dari karya penyair Lampung dan puisi esai karya Denny JA.

Peserta tidak menulis puisi, tapi diminta membacakan dengan penghayatan maksimal. Durasi pembacaan maksimal 8 menit.

Lomba terbuka bagi pelajar dan mahasiswa.

Pemenang pertama akan diundang tampil dalam Festival Puisi Esai Jakarta ke-3 pada Desember 2025, dengan seluruh biaya ditanggung panitia.

Hadiah yang disiapkan yakni Rp 2 juta untuk juara pertama, Rp 1 juta untuk juara kedua, dan Rp 750 ribu untuk juara ketiga.

Seluruh pemenang mendapat trofi, piagam, dan buku puisi.

Tiga juri akan menilai lomba ini, yakni Isbedy Stiawan ZS, Fatin Hamama dari Komunitas Puisi Esai, dan Prof Fuad (masih dikonfirmasi).

Sosialisasi lomba sudah dilakukan sejak awal Agustus melalui media sosial dan jaringan sekolah.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/4lAvxFT, dengan biaya Rp 50 ribu ke rekening BRI 009801018587504 atas nama Isbedy Stiawan ZS.

Nuwo Baca Zainal Abidin disiapkan sebagai ruang ekspresi anak muda Lampung dalam menyalakan semangat sastra hingga ke panggung nasional.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved