Advertorial
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi Warga, Pertamina Edukasi Pemilahan Sampah
Program ini merupakan respons terhadap permasalahan penumpukan volume sampah di Kelurahan Kota Negara, yang merupakan wilayah ring 1 perusahaan.
Namun, setelah memperoleh pemahaman mendalam tentang pemilahan sampah dan menyaksikan langsung proses pengolahannya, Lina justru termotivasi untuk mencobanya.
Lina pun berharap program ini bisa memberikan dampak berkelanjutan bagi lingkungan melalui praktik daur ulang yang mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan lebih bersih serta sehat.
Pelatihan mengajarkan masyarakat mengubah sampah menjadi produk bernilai seperti kompos, membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Kolaborasi ini membuktikan bahwa sampah yang semula dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi nilai ekonomi yang menguntungkan masyarakat.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi menegaskan program ini merupakan wujud nyata sinergi perusahaan dan komunitas dalam menciptakan solusi berkelanjutan sekaligus membangun kesadaran dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Rusminto menuturkan, program ini mencerminkan visi Pertamina untuk menyalurkan 'Energi Kebaikan' melalui kemitraan dengan masyarakat guna menciptakan dampak positif.
"Setiap kompos yang dihasilkan dan individu yang diberdayakan menjadi bukti komitmen perusahaan membangun masa depan yang lebih hijau, sejahtera, dan berkelanjutan bagi Indonesia," ujar Rusminto.
Program ini berkontribusi pada pencapaian berbagai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 1 tentang Pengentasan Kemiskinan.
Lalu, tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Tujuan 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan, dan Tujuan 12 tentang Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Adv)