Berita Terkini Nasional

Hasan Basri Pembunuh Pemred Media Online Babel sempat Terlihat di Lampung

Kini Hasan Basri sedang menjadi buronan polisi Polda Kepualauan Babel dibantu Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dan Polda Lampung.

dok Dirreskrimum
HASAN BASRI DICARI - Foto dan poster berwajah diduga pelaku pembunuhan bernama Hasan Basri, yang disebarkan oleh Ditreskrimum Polda Babel. Hasan Basri sempat terlihat di Lampung makan di warung tidak makan hingga setop truk untuk menumpang dalam pelariannya. 

"Kami minta dukungan dan kerjasama seluruh yang mengetahui keberadaan diduga pelaku (Hasan Basri), mohon agar melaporkan kepada tim Jatanras Polda Babel, Iptu Hendro 081367581070 atau kepolisian terdekat," kata Rivai.

Hasan melarikan diri bersama temannya, Martin membawa mobil Terrios warna putih milik korban pada Kamis (7/8/2925).

Martin yang menggunakan nama palsu Akmal saat menumpang kapal ferry, sudah berhasil ditangkap anggota Polsek di wilayah hukum Polres OKI Sumsel pada Jumat (8/8/2025).

Martin kemudian dibawa dari OKI ke Pangkalpinang, dan tiba pada Minggu (10/8/2025) pagi.

"Martin sudah di tahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," ungkap Rivai.

Sosok Hasan Basri

Nama Hasan jadi perbincangan hangat terutama di Bangka Belitung setelah Aditya Warman atau Adit, Pemred Media Online di Pangkalpinang dinyatakan hilang kontak oleh keluarganya pada Kamis (7/8/2025) siang.

Hasan menghilang pada hari Adit tak bisa dihubungi lagi oleh keluarganya pada Kamis siang itu.

Adit kemudian ditemukan meninggal dunia di dalam sumur samping pondok kebun miliknya di wilayah Dealopa Kelurahan Air Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang pada Jumat (8/8/2025) siang.

Hubungan Adit dan Hasan adalah terkait pekerjaan. Hasan adalah penjaga kebun milik Adit di Dealopa Pangkalpinang.

Hasan sudah sekitar dua bulan bekerja pada Adit yang berprofesi sebagai jurnalis dan menjadi pemimpin redaksi di sebuah media online di Kota Pangkalpinang.

Hasan tinggal di pondok dua tingkat yang dibuat dari bahan kayu dan papan. Sebagian besar kebun ditanami buah-buahan dan ada kolam ikan.

Kini Hasan diburu Polda Kepulauan Bangka Belitung karena dugaan melakukan kejahatan yang menghilangkan nyawa seseorang.

Hasan melarikan diri bersama Martin membawa kabur mobil Terrios warna putih milik korban ke luar Bangka melalui Pelabuhan Mentok Bangka Barat pada Kamis (7/8/2025).

Hasan dicurigai sebagai aktor utama di balik kematian tragis Adit  yang jasadnya ditemukan di dalam sumur pondok kebun korban di wilayah Dealopa Kelurahan Air Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang pada Jumat (8/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved