Berita Lampung
Harga Beras di Pasar Sarinongko Pringsewu Lampung Rp 14 Ribu per Kg
Pasar Sarinongko merupakan Pasar Tradisional yang terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu – Harga beras di Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengalami kenaikan signifikan sejak Lebaran Haji lalu.
Pasar Sarinongko merupakan Pasar Tradisional yang terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Pasar Tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi warga Kabupaten Pringsewu ini tepatnya berada di antara Jalan Pemuda dan Jalan H Bambang Waluyo Utomo, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu.
Artinya, Pasar Sarinongko berada di Ibu Kota Kabupaten Pringsewu.
Dea, salah satu pedagang di Pasar Sarinongko Pringsewu menyebut harga beras eceran kini mencapai Rp14.000 per kilogram.
Sedangkan untuk pembelian partai besar dibanderol Rp135.000 per karung untuk 10 kg.
“Kenaikannya sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 sejak awal Februari. Dulu saya masih jual di Rp12.000, sekarang sudah Rp13.000-Rp14.000,” kata Dea, Rabu (13/8/2025).
Kenaikan harga ini, menurut Dea, berdampak pada penurunan penjualan.
Jika sebelumnya stok beras yang terjual bisa mencapai satu ton per minggu, kini hanya sekitar lima kwintal.
Dea mengaku pasokan beras pun ikut terdampak.
Selain itu, isu beras oplosan yang sempat ramai di media membuat sebagian pembeli lebih berhati-hati.
“Sejak ada isu itu, orang takut beli beras. Harapannya, beras tidak dicampur-campur dan dijual dengan jujur,” ujarnya.
Meski harga naik, Dea menyebut tingkat pembelian masyarakat Pringsewu masih tergolong aman tanpa keluhan berarti dari pembeli.
Berdasarkan data BPS Lampung, produksi padi di Lampung pada 2024 tercatat sebanyak 2,79 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 33,45 ribu ton atau 1,21 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebanyak 2,76 juta ton GKG.
Pada 2024, Kabupaten Pringsewu mampu menghasilan 143.902,58 ton gabah kering giling, terbanyak ke-6 dari 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung.
Produksi beras di Lampung pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1,60 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 19,23 ribu ton atau 1,21 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebanyak 1,59 juta ton.
luas panen padi di Provinsi Lampung pada 2024 mencapai sekitar 531,72 ribu hektare, mengalami kenaikan sebesar 1,61 ribu hektare atau 0,30 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 530,11 ribu hektare.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)
Tiket Laga Super League Bhayangkara FC Vs PSM Makassar Ludes Terjual dalam 18 Jam |
![]() |
---|
Penulis Lampung Udo Z Karzi Terima Penganugrahan Hadiah Sastra Rancage 2025 |
![]() |
---|
Ken Setiawan Sebut Islam di Masa Kehidupan Nabi Muhammad SAW Memberi Teladan Toleransi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 13 Agustus 2025, Bandar Lampung Hujan Ringan |
![]() |
---|
Pusat Studi UMKM UBL dan PLUT Gelar Bedah Buku Ajar dan Pelatihan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.