Sebelum Tewas, Bocah 3 Tahun Merintih Kesakitan Disiksa Selingkuhan Ibunya

Seorang bocah berusia 3 tahun berinisial AK, tewas setelah disiksa selingkuhan ibunya, Feri Adrian Sukma (22), tanpa ampun.

|
TribunJateng.com/RAYKA DIAH
AREA KEBUN KARET - Lokasi peristiwa dugaan penganiayaan terhadap AKA (3) yang berujung kematian di Wanareja, Cilacap, Senin (11/08/2025). AK, tewas setelah disiksa selingkuhan ibunya, Feri Adrian Sukma (22), tanpa ampun. Meski telah merintih kesakitan, Feri seakan tak peduli dan tetap melakukan penyiksaan terhadap AK hingga meregang nyawa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Cilacap - Seorang bocah berusia 3 tahun berinisial AK, tewas setelah disiksa selingkuhan ibunya, Feri Adrian Sukma (22), tanpa ampun.

Meski telah merintih kesakitan, Feri seakan tak peduli dan tetap melakukan penyiksaan terhadap AK hingga meregang nyawa.

Video penganiayaan terhadap AK, balita asal Cilacap, Jawa Tengah, yang dilakukan Feri, beredar luas.

"Sakit," AK merintih kesakitan setelah dilempar Feri ke tanah di kebun karet, seperti dikutip dari TribunJateng.com.

"Udah diam, ampun nggak?" tanya Feri. "Huum," jawab AK yang berkaos loreng TNI sambil meludah lantaran tanah merah di mulutnya.

"Jangan nangis!" teriak Feri.

Feri Adrian Sukma (22) pelaku pembunuhan terhadap anak berusia 3 tahun di Cilacap, Jawa Tengah dihadirkan dalam rekontruksi.

Feri dihadirkan di kawasan kebun karet Cikukun, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap pada Senin (10/8/2025).

Pelaku terlihat mengenakan baju tahanan biru dan helm hitam.

Warga yang emosi mengeroyok pelaku saat rekonstruksi.

Aksi penganiayaan itu terjadi pada Kamis (7/8/2025).

Dalam video yang beredar luas, pelaku Feri sempat memukuli kepala korban AKA (3) dengan tangan.

Aksi itu pelaku lakukan di sebuah kebun.

Pelaku terus memukul kepala korban meskipun korban menangis.

Saat diautopsi, korban mengalami beberapa luka di wajah, hidung dan atas bibir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags
tewas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved