Wamenag RI Tegaskan Toleransi Beragama di Indonesia Sudah Ratusan Tahun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo R. Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa toleransi antarumat beragama di Indonesia telah berlangsung secara alamiah sejak ratusan tahun lalu.

Kondisi tersebut telah terjadi jauh sebelum munculnya konsep politik toleransi.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi tokoh lintas agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Lampung di Kantor Kemenag Lampung, Gedung Sai Batin, Kamis (14/8/2025).

Acara ini dihadiri pengurus FKUB Lampung, para rektor universitas, tokoh agama, serta undangan lainnya.

“Berdasarkan riset dan kesimpulan akademik, semua agama yang diakui di Indonesia pada dasarnya mengajarkan hal yang sama dalam membangun harmoni keberagaman," ucapnya.

"Jadi, tanpa adanya politik toleransi pun, umat beragama sudah menjalankan ajarannya secara baik dan saling menghormati,” kata Romo Syafi’i.

Meski begitu, ia menilai forum lintas agama tetap diperlukan di tengah arus informasi yang cepat dan tanpa batas, di mana kepentingan politik sering memengaruhi peristiwa di berbagai belahan dunia.

"Forum seperti ini menjadi benteng agar Indonesia tidak mudah menjadi sasaran kepentingan pihak luar," ujar dia. 

"Kita berharap toleransi di seluruh Indonesia tetap kondusif, kuat, dan berlangsung alami sesuai ajaran agama masing-masing," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )