Berita Lampung
Puluhan Tahun Warga Pelosok Lampung Nantikan Perbaikan Jalan: Alhamdulillah
Warga Desa Kibang sudah lebih dari 20 tahun menantikan perbaikan jalan yang menjadi akses utama mereka.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Ia berharap perbaikan kali ini benar-benar kokoh dan bisa bertahan lama.
"Yang penting bisa tahan lama, karena disini kalau musim kemarau jadi banyak debu, kalau hujan jadi kubangan," Imbuhnya.
Di lain sisi, Solihin (43), warga Desa Toto Mulyo, Gunung Terang, Tulang Bawang Barat juga berharap perbaikan jalan segera terealisasi.
Dia menuturkan, jalan di wilayahnya, yang menjadi penghubung empat kecamatan (Batu Putih, Bumi Agung, Gunung Terang, dan Lambu Kibang), belum pernah diperbaiki sejak tahun 1997 hingga saat ini.
"Kalau hujan minta ampun, rusak, becek, lumpur. Kalau kemarau begini bisa dilah sendiri banyak debu," keluhnya.
Padahal, jalan ini sangat vital untuk akses warga ke pusat keramaian di Unit 2 Tulang Bawang, Tol Trans Sumatera, serta sejumlah kecamatan dan beberapa kabupaten lain.
"Tolonglah diperbaiki, karena ini sudah puluhan tahun. Kalau (jalan) ini dibenerin sudah pasti pasti warga senang," Kata dia.
Ikhwan Fauzi (20), pemuda yang sudah enam tahun tinggal di Kecamatan Gunung Terang, juga bersaksi bahwa ruas jalan provinsi di daerahnya belum pernah tersentuh perbaikan.
Ia menyebut jalan ini banyak dilintasi warga dari berbagai kecamatan dan terhubung langsung ke Gerbang Tol Lambu Kibang, yang menjadi jalur utama ke berbagai daerah seperti Tubaba, Tuba, Lampung Utara, termasuk Way Kanan.
"Kepada pemerintah tolong dibenerin, biar semua masyarakat senang," harapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Taufiqullah, mengungkapkan komitmen pemerintah Provinsi Lampung untuk melakukan perbaikan jalan secara bertahap karena keterbatasan anggaran
Taufiq menjelaskan bahwa pada tahun ini, pihaknya telah menganggarkan perbaikan di 52 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Anggaran kita terbatas, tidak bisa sekaligus, maka harus bertahap," ujar Taufiq di sela meninjau ruas Jalan di Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, dan Tulang Bawang Barat, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, prioritas utama adalah ruas jalan yang banyak dilalui warga dan menjadi penggerak roda perekonomian untuk mengangkut komoditas hasil bumi.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| 450 Dapur SPPG di Lampung Hasilkan 101 Ton Sampah per Hari |
|
|---|
| Pemkab Mesuji Lampung Didorong Ambil Alih Kasus Orangtua Rantai Anaknya |
|
|---|
| DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari |
|
|---|
| Gubernur Kukuhkan Agus Setiawan Jadi Kepala BPKP Lampung |
|
|---|
| Satlantas Polres Lampung Tengah Gelar Pam Rawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.