Hari Kedua Pencarian Penumpang KMP Mufidah Terjatuh di Perairan Bakauheni Diperluas 10 Mil

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Hari kedua, Basarnas pos SAR Bakauheni melanjutkan pencarian PL warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang diduga melompat dari KMP Mufidah di Perairaan Bakauheni Lampung Selatan, pada Minggu (17/8/2025) sekira pukul 18.00 WIB.

Kepala Pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara melalui Wadanpos SAR Bakauheuni Feryansah mengatakan pihaknya melanjutkan operasi pencarian penumpang yang melompat dari KMP Mufidah di Perairaan Bakauheni Lampung Selatan. 

"Kota melanjutkan operasi pencarian hari kedua pukul 07.00 WIB," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Ia menyebut pencarian diperluas 10 mil dari lokasi korban dikabarkan menghilang.

"Operasi pencarian diperluas 10 mil," ucapnya.

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa terjatuhnya penumpang dari kapal tersebut.

"Saat itu korban naik Bus Limbersa dengan tujuan Karawang Jawa Barat. Lalu bus yang mereka tumpangi menaiki KMP Mufidah rute Bakauheni-Merak untuk menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, Minggu (17/8/2025) sekira pukul 18.00 WIB," ujarnya.

"Sekitar Pukul 18.30 WIB atau sekitar 30 menit kapal lepas sandar dan hendak berangkat menuju Pelabuhan Merak keluarga korban mulai menyadari salah satu anggota keluarga mereka mehilang," sambungnya.

Keluarga korban sudah berusaha mencari di dalam area kapal namun tidak menemukan korban.

Akhirnya keluarga tersebut melaporkan kepada pihak kapal.

Crew kapal berusaha mencari ke semua ruangan tapi masih tidak menemukan korban.

Lalu pihak crew kapal melakukan pengecekan CCTV.

Saat dicek CCTV ditemukan ada seorang yang melompat dari atas kapal dari bagian lambung sebelah kanan kapal.

Setelah sandar di Dermaga Merak KMP Mufidah melaporkan kejadian tersebut kepada STC Merak dan KSOP Merak.

Pada Pukul 03.20 WIB setelah dilakukan pengecekan ulang CCTV oleh petugas terkait dan berdasarkan lama waktu layar kemungkinan korban jatuh di sekitar Perairan Bakauheni.