Misteri Hilangnya Bripda Tri Farhan Saat Hendak Akad Nikah, di Luar Nalar

Misteri hilangnya Bripda Tri Farhan Mahieu jelang akad nikahnya dengan Sukmawati Rahman (24), pada Sabtu 9 Agustus 2025, akhirnya terkuak.

|
Kolase ISTIMEWA - YouTube/KOMPASTV
CALON SUAMI KABUR - Potret prewedding Bripda Tri Farhan Mahieu dan Sukmawati Rahman (24). Sukmawati menangis di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, Senin (11/8/2025), saat melaporkan calon suaminya ke Propam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Gorontalo - Misteri hilangnya Bripda Tri Farhan Mahieu jelang akad nikahnya dengan Sukmawati Rahman (24), pada Sabtu 9 Agustus 2025, akhirnya terkuak.

Penyebab hilangnya Bripda Farhan di hari akad nikah akhirnya mendapat penjelasan dari pihak keluarga mempelai wanita.

Ayah Sukmawati, Hamid Rahman, buka suara mengenai penyebab calon menantunya tidak datang saat pernikahan.

"Katanya saat itu dia tidak dalam keadaan sadar saat pergi, entah itu karena faktor gaib atau apa, itu di luar nalar kita," jelasnya seperti dilansir TribunJatim.com.

Hilangnya Bripda Farhan memang memunculkan tanda tanya besar, mengingat tak ada pertengkaran apapun dengan Sukmawati.

Bahkan, hubungan dua keluarga tersebut juga baik-baik saja.

Atas pertimbangan tersebut, kedua keluarga memutuskan bertemu dan menyepakati perdamaian.

Pertemuan berlangsung pada Kamis (14/8/2025) malam, di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Selain keluarga besar kedua mempelai, hadir pula sejumlah anggota Brimob serta Propam Polda Gorontalo sebagai bentuk pendampingan mediasi.

Diberitakan sebelumnya, anggota Brimob Polda Gorontalo tersebut justru tak muncul di pelaminan, dan tanpa kabar padahal hendak menikahi pujaan hatinya.

Bahkan, tidak ada satu pun pihak keluarga Bripda Farhan yang datang ke rumah Sukmawati di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Hilangnya Bripda Farhan hingga membuat keluarga mempelai wanita syok, Sukmawati dan ibunya bahkan jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, akhirnya buka suara soal penyebab anak buahnya hilang.

Menurut Danu, Bripda Farhan pergi ke Palu, Sulawesi Tengah, tanpa izin, karena mengalami masalah mental.

"Ini murni masalah mental anggota. Dia pergi ke Palu tanpa izin," ungkap Danu, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (12/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
nikah
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved