Berita Lampung
Cerita Pilu Ortu Bayi 2 Tahun Meninggal di RSUDAM, Diduga karena Buruknya Pelayanan
Seorang bayi berusia 2 bulan bernama Alesha Erina Putri meninggal dunia pasca menjalani perawatan di RSUDAM.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pelayanan di RSUD Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung kembali menuai sorotan.
Seorang bayi berusia 2 bulan bernama Alesha Erina Putri meninggal dunia pasca menjalani perawatan di RSUDAM.
Keluarga pasien menyoroti dugaan praktik jual beli alat medis yang dilakukan oknum dokter plus pelayanan yang dinilai buruk.
Mereka pun menuntut keadilan atas kejadian pilu ini.
Ayah Alesha, Sandi Saputra, menceritakan putrinya dirujuk ke RSUDAM pada 9 Juli 2025 dengan diagnosis penyakit hirschsprung, yakni penyakit bawaan lahir yang menyebabkan sulit buang air besar.
Sandi dan istrinya, Nida Usofie, bertemu dengan dokter BR, yang menawarkan dua opsi operasi terhadap anak mereka.
Pertama, operasi pemotongan usus yang harus dilakukan beberapa kali.
Opsi kedua, yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan, menggunakan alat medis yang bisa mempermudah operasi menjadi satu kali tindakan.
Sandi pun memilih opsi kedua.
Ia bahkan telah membayar Rp 8 juta yang ditransfer ke rekening pribadi si dokter demi kesembuhan putrinya.
Sandi menceritakan, komunikasi dengan dokter BR tersendat setelah uang ditransfer.
"Malam di-WA baru dibalas paginya setelah anak saya meninggal," kata Sandi, Kamis (21/8/2025).
Selain dugaan jual beli alat, keluarga juga mengeluhkan pelayanan RSUDAM yang dinilai lambat dan buruk.
"Tidak ditangani dengan baik. Seharusnya kan bayi itu dilihat, bajunya basah ada bercak darah bekas operasi diganti kek. Tapi ini enggak, dibiarkan saja bayi dengan popok yang berlumuran darah bekas operasi," beber dia.
Pascaoperasi, pihak keluarga juga menyebut jika dokter yang menangani tidak lagi memantau kondisi Alesha secara langsung.
RSUDAM
Berita Lampung
Tribunlampung.co.id
Bandar Lampung
Human Interest Story
bayi
meninggal dunia
Lampung
Istri Sedang di Bandar Lampung Saat Suami Mengakhiri Hidup di Kolong Jembatan |
![]() |
---|
Disdikbud Lampung Luncurkan Program Bank Sampah Sekolah, Buang Sampah Keluar Struk |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Matangkan Persiapan Kontingen untuk Pornas Korpri XVII di Palembang |
![]() |
---|
Kontingen Lampung Bidik Prestasi di Pornas XVII Korpri 2025 |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Rakyat Lampung Berbagi Pengalaman Tinggal di Asrama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.