Berita Lampung

TMMD Ke-125 Di Lampung Tengah Resmi Ditutup, Danrem Gatam Pastikan Warga Rasakan Manfaatnya

Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 125 di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 secara resmi ditutup.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Fajar Ihwani Sidiq
TINJAU PROGRAM TMMD - Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Haryantana saat menutup kegiatan TMMD Ke 125 di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus meninjau hasil program bedah rumah dan renovasi masjid bersama Bupati Lampung Tengah, dan Dandim 0411/KM, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -  Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Ke 125 di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 secara resmi ditutup.

Sejumlah program dan target pembangunan terselesaikan oleh 150 personel gabungan yang mengabdi untuk masyarakat selama 4 pekan lamanya.

Kegiatan yang dimulai sejak 23 Juli 2025 ditutup oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Haryantana, sekaligus meninjau hasil pembangunan dan program yang sudah terlaksana di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Haryantana mengatakan, berdasarkan paparan dari Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, selaku Dansatgas TMMD ke 125, tiga sasaran fisik, 10 sasaran non fisik, dan 8 sasaran tambahan telah terselesaikan dengan baik dan manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

Dirinya pun menyempatkan diri untuk mengendarai sepeda motor bersama Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan Dandim 0411/KM untuk meninjau langsung hasil program ini.

Di antaranya program renovasi masjid dan menyerahkan secara simbolis kunci rumah untuk Bapak Mujiono penerima renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Dusun 4, Kampung Sukanegara, Kecamatan bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah.

"Tadi sudah saya tutup, TMMD berjalan selama satu bulan. Tadi sudah disampaikan oleh Dansatgas bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan bersama Pemkab Lampung Tengah, kepolisian, dan instansi lain,"

"Dengan mengendarai sepeda motor bersama-sama, kami juga sudah meninjau langsung hasil pembangunan fisik, di antaranya pengadaan sumur bor, gorong-gorong, termasuk ada pembangunan jalan serta MCK.

Semua sudah 100 persen terselesaikan," kata Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) usai menutup kegiatan TMMD.

Haryantana berharap, TMMD ke 125 ini dapat memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah, khususnya di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo.

Fasilitas tersebut, lanjutnya, dapat diakses oleh masyarakat umum untuk aktivitas sehari-hari.

Serta kehadiran jajaran personil TNI selama 4 pekan ini dapat memberikan kesan baik dan menumbuhkan semangat untuk Kabupaten Lampung Tengah lebih baik lagi.

Di tempat yang sama, Bupati Lampung tengah Ardito Wijaya mengatakan, TMMD menghadirkan kerja sama yang apik antara TNI dengan masyarakat.

Hal tersebut tercermin saat Ardito meninjau sejumlah kegiatan, di antaranya bedah rumah, pengerasan jalan, dan pembuatan sumur bor, dari awal hingga berakhirnya kegiatan ini.

Dirinya bersyukur berbagai program yang telah terselesaikan 100 persen itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo.

"Kegiatan TMMD tahun ini, kerjasama antara TNI dengan masyarakat berjalan dengan baik di tengah-tengah kita. Produknya baik, hasilnya baik, lebih panjang, lebih lebar, lebih kuat, dan semoga bermanfaat untuk masyarakat kita yang ada di Kampung Sukanegara ini," kata Bupati Lampung Tengah.

Sementara, Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, selaku Dansatgas TMMD ke 125 menjelaskan, tiga sasaran fisik telah terselesaikan dengan sempurna.

Di antaranya pembukaan jalan dengan panjang 1.210 meter dengan lebar jalan 5 meter.

Kemudian telford atau pengerasan jalan dengan panjang total 2.369 meter dengan rincian panjang 1.167 meter dengan lebar 3 meter yang terbagi menjadi 6 titik, dan panjang 1.184 meter dengan lebar jalan 2,5 meter yang terbagi menjadi 4 titik.

Sasaran fisik yang ketiga, lanjut Noval, yakni pembuatan 7 unit gorong-gorong di Dusun II, Dusun III, Dusun IV, dan Dusun V-X.

"Selain itu, masyarakat juga sudah merasakan manfaat dari sasaran tambahan seperti merealisasikan bedah rumah untuk 7 unit rumah tidak layak huni.

Pembuatan dan atau rehabilitasi sarana air bersih di 5 titik lokasi, rehab masjid, rehab MCK, dan pemberian sembako kepada keluarga stunting," kata dia. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Fajar Ihwani Sidiq )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved