Berita Terkini Nasional

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT, KPK Sita Puluhan Mobil dan Motor Ducati

OTT KPK ini terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BARANG BUKTI OTT - Sejumlah barang bukti berupa mobil dan motor terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). KPK menyita barang bukti berupa 15 mobil dan 7 motor dalam OTT tersebut. 

Sejak saat itu, pria kelahiran 22 Juli 1975 ini turut berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

Pada saat yang sama, Noel bergabung dengan Partai Gerindra dan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2024. 

Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara. 

Tetapi itu tidak cukup untuk membawanya menjadi anggota DPR. 

Setelah Prabowo menjabat sebagai presiden, Noel pun dipercaya untuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih.

Status Hukum

Status hukum Noel masih menunggu keputusan KPK seusai OTT pada Rabu (20/8/2025) malam. 

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan apakah Noel akan ditetapkan sebagai tersangka atau dilepaskan. 

Modus dugaan korupsi ini dilakukan dengan memanfaatkan kewenangan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Meski Noel sudah ditangkap bersama sejumlah pihak lain, KPK belum menetapkan status hukumnya. 

Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum seseorang yang terjaring OTT.

Dalam periode tersebut, penyidik akan mengumpulkan keterangan dan alat bukti sebelum menetapkan status tersangka atau melepaskan pihak yang ditangkap. 

Sebagai bagian dari pengembangan kasus, KPK juga melakukan penyegelan di salah satu ruangan di Kementerian Ketenagakerjaan.

Tindakan ini dilakukan untuk mengamankan bukti tambahan sekaligus memperkuat proses penyidikan terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3. 

Status hukum Noel akan sangat menentukan arah penyidikan lanjutan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain di Kementerian Ketenagakerjaan.

KPK menegaskan, hasil pemeriksaan akan diumumkan setelah batas waktu 1x24 jam terpenuhi pada Kamis (21/8/2025) malam ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved