Pernyataan Lawas Noel Kembali Viral, "Harus Nyopet Jika Ingin Uang Tambahan"

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pernyataan lawas eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel soal gaji yang diterimanya kembali viral. 

Hal itu diungkapkan Noel dalam siniar bersama dr Richard Lee yang diunggah di YouTube sang dokter pada 9 Mei 2025.

Richard Lee awalnya bertanya mengenai tugas Noel sebagai wakil menteri.

Noel lantas menjawab bahwa para pembantu Presiden Prabowo Subianto harus mampu menjaga dan mengawal anggaran.

Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sertifikat K3 adalah bukti resmi kompetensi dan pengakuan bagi individu atau perusahaan yang telah memenuhi standar K3 yang ditetapkan pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sertifikat ini berfungsi sebagai dokumen yang menunjukkan kemampuan mengelola risiko, mematuhi peraturan K3, serta meningkatkan kesadaran dan reputasi dalam keselamatan kerja, dengan jenis sertifikat yang bervariasi sesuai bidang keahlian K3. 

Lalu, Noel ditanya mengenai berapa gaji yang ia terima sebagai wakil menteri.

"Gua senang pertanyaannya nih. Pertama, gaji gua Rp11 juta. Tunjangannya Rp35 juta, jadi Rp46 juta, ngurus se-republik ini dengan gaji Rp11 juta dan tunjangan Rp35 juta," ujar Noel, dikutip dari Tribunnews.

Richard Lee kemudian bertanya apakah tidak ada tambahan lain, dan dijawab Noel tidak ada.

"Enggak ada (tambahan lainnya), kalau mau ya nyopet, lu harus pintar-pintar nyopet," sambungnya. 

"Lu harus pintar nyopet, lu harus kalau enggak main di situ, jual beli jabatan atau apa. Itu pinggirannya," ungkap Noel.

Pria yang juga merupakan Ketua Prabowo Mania itu mengaku menikmati hidupnya meski hanya mendapat gaji beserta tunjangan sebesar Rp 46 juta.

"Gua nikmatin, hidup gua enggak hedon. Gue nih (latar belakang) aktivis, bukan latar belakang dari orang kaya, gua bukan dari keluarga selebritis," imbuhnya.

KPK Jerat Eks Wamenaker Noel Pasal Pemerasan