Berita Lampung
PLN Dukung Rencana PLTS Terapung di Kabupaten Lampung Timur
PT PLN UID Lampung menyatakan dukungannya terhadap rencana investasi PLTS Terapung di Bendungan Marga Tiga, Lampung Timur.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan dukungannya terhadap rencana investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung (Floating Solar Power Plant) di Bendungan Marga Tiga, Lampung Timur.
Hal ini diungkapkan Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra, menyusul penandatanganan letter of intent (LoI) antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan tiga perusahaan Jepang pada 12 Mei 2025.
PLTS terapung merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang di atas permukaan air, seperti waduk atau danau.
PLTS ini juga memanfaatkan lahan perairan yang ada untuk menghasilkan energi surya, sehingga mengurangi kebutuhan lahan di darat.
Menurut Darma, dukungan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai ketahanan energi dan pemanfaatan energi bersih dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
Meski begitu, Darma mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan spesifik mengenai rencana tersebut, baik dari pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur maupun Pemerintah Provinsi Lampung.
"Belum ada pembicaraan spesifik terkait rencana ini, saya pribadi justru baru tahu," Unar Darma, Sabtu (23/8/2025).
"Tapi tentunya kita dukung hal tersebut, sesuai dengan visi pemerintah menuju ketahanan energi terlebih lagi dengan pemanfaatan energi bersih EBT," ujar Darma Saputra.
Terlebih, lanjut Darma, proyek serupa telah berhasil dilakukan di Waduk Cirata, Purwakarta Jawa Barat.
Di mana, PLTS Cirata kini menjadi pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia.
"Contohnya kan sudah ada di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kalau ini terealisasi maka ini hak yang sangat bagus dan patut kita dukung," Imbuhnya.
Terkait kebutuhan kelistrikan di Lampung saat ini, Darma menyebut kondisinya masih dalam batas aman.
"Di Lampung sendiri, kelistrikan saat ini masih cukup dengan Beban Puncak 1135MW dan Daya Mampu 1366 MW," kata dia.
Dia menjelaskan, komposisi energi listrik di Lampung sendiri saat ini dipasok dari berbagai pembangkit, seperti PLTU, PLTMG, PLTP, PLTA, PLTMH.
"Untuk bauran EBT angkanya 46,5 persen, sedangkan Non EBT 53,5 persen," jelasnya.
Jika proyek PLTS di bendungan Marga Tiga terealisasi, Darma menyebut hal ini juga bakal berdampak terhadap bauran energi baru terbarukan di Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| 450 Dapur SPPG di Lampung Hasilkan 101 Ton Sampah per Hari |
|
|---|
| Pemkab Mesuji Lampung Didorong Ambil Alih Kasus Orangtua Rantai Anaknya |
|
|---|
| DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari |
|
|---|
| Gubernur Kukuhkan Agus Setiawan Jadi Kepala BPKP Lampung |
|
|---|
| Satlantas Polres Lampung Tengah Gelar Pam Rawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.