Pria Misterius Datangi Rumah Istri Arya Daru, Beri Amplop Berisi Simbol Aneh

Seorang pria misterius mendatangi kediaman keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39), di Yogyakarta.

Tangkapan Layar Kompas TV dan Dok Pribadi
KOLASE FOTO - Kolase foto, Subaryono (70, kiri), ayah diplomat muda Arya Daru Pangayunan (37, kanan). Seorang pria misterius mendatangi kediaman keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39), di Yogyakarta. Kedatangan pria misterius tersebut untuk menyerahkan amplop coklat yang berisi simbol simbol aneh. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Yogyakarta - Seorang pria misterius mendatangi kediaman keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39), di Yogyakarta.

Kedatangan pria misterius tersebut untuk menyerahkan amplop coklat yang berisi simbol simbol aneh.

Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga ADP dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Arya Daru diketahui meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada  8 Juli 2025. Kepala Arya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban.

Diplomat adalah pejabat atau profesional yang ditunjuk negara untuk melaksanakan kegiatan diplomasi, yang meliputi mewakili, melindungi, dan mempromosikan kepentingan negara serta warganya di negara lain atau organisasi internasional.

Tugas pokok diplomat meliputi negosiasi, perundingan, pelaporan perkembangan negara penerima, dan menjaga hubungan persahabatan serta kepentingan nasional di negara penempatannya.

"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, pada Sabtu (23/8/2025). 

Ia menambahkan, amplop coklat tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga Arya.

"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.

Sementara itu, Subaryono, ayah Arya meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap misteri kematian anaknya. 

Subaryono mengatakan bahwa dirinya yang sudah berumur 70 tahun merasa lemah, dan peristiwa ini menyangkut anaknya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Oleh sebab itu, lanjutnya, ia meminta agar pimpinan tertinggi negara, yaitu Presiden RI Prabowo Subianto, turut mengungkap misteri kematian Arya.

"Kami memohon kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya," katanya, Sabtu (23/8/2025).

Cerita Ayah tentang Sosok Arya

Mengenakan batik berkacamata, Subaryono memulai mengungkapkan perjalanan keluarga termasuk karir Daru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved