Keberadaan Dalang Penculikan Bos Bank BUMN Dibongkar Bu RT Saat Izin Tinggal

Keberadaan bos penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, akhirnya terkuak melalui Ketua RT setempat.

Kolase TribunnewsBogor.com/ Instagram
PENCULIKAN BOS BANK - Mohamad Ilham Pradipta semasa hidup (kiri), dan para penculik yang sudah ditangkap (kanan). Keberadaan bos penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, akhirnya terkuak melalui Ketua RT setempat. Ternyata, bos para penculik tersebut tidak berada di Jakarta. Namun demikian, belum diketahui secara pasti siapa sosok di balik penculikan dan pembunuhan bos bank BUMN tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Keberadaan bos penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, akhirnya terkuak melalui Ketua RT setempat.

Ternyata, bos para penculik tersebut tidak berada di Jakarta. Namun demikian, belum diketahui secara pasti siapa sosok di balik penculikan dan pembunuhan bos bank BUMN tersebut.

Mohamad Ilham Pradipta, bos bank BUMN diculik oleh gerombolan orang di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Tak sampai 24 jam diculik, kabar miris datang dari Ilham. Pria 38 tahun itu ditemukan tewas di area sawah kawasan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025). Jasad Ilham ditemukan oleh warga sekira pukul 05.30 WIB.

Desa Nagasari adalah desa di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kecamatan Serang Baru sendiri merupakan bagian dari Kabupaten Bekasi, dan Desa Nagasari menjadi satu dari delapan desa yang ada di kecamatan tersebut.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsBogor.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky mengatakan hingga kini masih memburu eksekutor pembunuhan Ilham.

"Baru empat yang diamanin. Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," katanya.

Sampai kini polisi sudah menangkap empat orang, AT, RS, RAH dan RW.

AT, RS dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru Nomor 42, RT 05/09, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sedangkan RW alias Eras ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akun Youtube Jacklyn Choper menuliskan bahwa Eras berperan sebagai otak atau kapten dari penculikan Mohamad Ilham Pradipta.

Menurut Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar, empat pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo," katanya.

Berdasarkan pengakuan empat pelaku, Ilham diculik setelahh selesai rapat dengan rekan kerja dan atasan di supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags
penculikan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved