Kecurigaan Keluarga Saturi Lihat Rumah Gelap, Ternyata Sang Kakek Sudah Tewas

Keluarga kakek Saturi (76) curiga saat pulang ke rumah, dari menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad, suasana gelap gulita.

Dokumentasi Tribunnews.com
TEWAS DI RUMAH: Foto ilustrasi, garis polisi. Keluarga kakek Saturi (76) curiga saat pulang ke rumah, dari menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad, suasana gelap gulita. Suasana rumah pun dirasa begitu janggal dan tak biasa. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 19.00 WIB. Begitu keluarga masuk rumah, ada rasa was-was yang dirasakan. Betapa terkejutnya keluarga petani sepuh itu begitu menghidupkan lampu. Terlihat sosok jasad tertutup sarung dan sajadah di musala kecil yang ada di rumah. Ketika sarung dan sajadah diangkat, nampaklah kakek Saturi telah bersimbah darah. 

Di antaranya luka pada pelipis kanan, luka di bibir kiri, serta luka di bagian kemaluan.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB, jajaran Polsek Banyuates bersama tim Satreskrim Polres Sampang segera turun ke lokasi," terangnya.

Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Sampang. Aparat masih mendalami motif serta memburu pelaku," pungkasnya.

Pembunuhan Siswa SMP

Dalam kasus lain, awal mula kasus pembunuhan siswa SMP di Deli Serdang, Sumatera Utara terbongkar.

Kematian siswa SMP ini sempat direkayasa para pelakunya seolah sebagai korban kecelakaan tunggal.

Warga nyaris percaya jika siswa SMP ini tewas mengalami kecelakaan karena sepeda motor ditemukan di dekat jasad.

Beruntung polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jeli sehingga mencurigai siswa SMP tersebut tewas karena dibunuh.

Siswa SMP berinisial Muhammad Ilham atau MI (13) ditemukan tewas di pinggir Jalan Kebun Sayur, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 13 April 2025 lalu.

Korban yang tinggal di Jalan Ampera, Kecamatan Lubuk Pakam sempat dilaporkan hilang sejak 12 April 2025.

Lokasi rumah korban dengan lokasi penemuan jasad sekitar 2 kilometer.

Awalnya, warga mengira korban meninggal karena kecelakaan tunggal lantaran sepeda motor ditemukan di dekat jasad.

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kejanggalan yakni tak ada bekas kecelakaan dan tubuh korban penuh luka.

Butuh waktu dua bulan bagi polisi untuk mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan mengungkap bahwa korban dibunuh oleh lima orang temannya sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
tewas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved