Berita Lampung

Ibarat Angin Segar di Cuaca Terik, Sumur Bor TMMD ke-125 Tepis Nestapa Warga Kampung Sukanegara

Suasana hangat gotong royong warga dan TNI ini tercipta lebih dari sepekan, percikan air bersih yang diinginkan emancar dari hasil pengeboran sumur.

|
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
TMMD - Program TNI TMMD ke-125 berlangsung selama satu bulan di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, mulai dari 23 Juli hingga 23 Agustus 2025 dengan program unggulan pengadaan sumur bor dengan latar belakang masyarakat krisis air bersih selama 25 tahun. ` 


Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Warga Dusun 6, Ibu Mahmuti, ia sangat antusias dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas TMMD.

"Kami sangat terbantu dengan sumur bor ini. Air bersih adalah kebutuhan utama, semoga dengan sumur ini, kehidupan kami makin sehat dan sejahtera dan terbebas dari rasa was-was yang sudah menghantui kami selama 25 tahun terakhir," ucapnya dengan wajah memerah dan mata yang berkaca-kaca.

Mendengar ungkapan ibu tersebut, Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P. tertegun dan berkata dengan tegas,

“Kebutuhan air bersih itu seperti sumber kehidupan yang memelihara tubuh dan jiwa, memberi kesegaran dan keberlangsungan. Ia ibarat aliran energi yang menyatukan kesehatan, kebersihan dan harapan dalam satu tetes yang berharga. Tanpa air bersih, hidup akan lebih mudah menjadi kering dan sulit tumbuh, Air Bersih adalah Nafas Hidup”.

Momen itulah yang membuat pengadaan sumur bor menjadi kebahagian utama dalam TMMD ke 125 di Lampung Tengah, senyum dari wajah tegas Komandan Kodim 0411/KM pun tak terbendung saat menggambarkan keceriaan anak-anak setempat yang langsung membuka keran air sumur bor hasil TMMD ke 125 dan bermain air di sana.

Senyum itu pun disambut Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang kala itu tepat berada disisi Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P. saat mengunjungi hasil kerja program TMMD sumur bor di wilayah administrasinya. Senada dengan Dansatgas, Ardito Wijaya bersyukur atas terpenuhinya keinginan masyarakat untuk bisa menjangkau air bersih dengan mudah.

Bupati Lampung Tengah dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M. memberikan apresiasi atas keberhasilan program TMMD ke-125 di Kampung Sukanegara.

Bagi dirinya, TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD cerminan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat.

Pemenuhan air bersih dengan pengadaan sumur bor untuk masyarakat adalah bentuk nyata penyelesaian masalah dan kepedulian dalam pembangunan yang dilakukan oleh jajaran personel TNI.

Ardito optimis bahwa kegiatan ini akan tercipta percepatan pembangunan yang merata hingga ke pelosok dan terbentuknya ketahanan nasional yang kokoh dari desa, khususnya di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah.

"Sekecil apapun hal yang sudah dilakukan oleh Satgas TMMD Ke 125 dan masyarakat, mencerminkan bahwa ini bukan hanya tentang pembangunan fisik saja, tetapi upaya menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dibalut dengan kebersamaan yang sangat kental dan semangat gotong royong antara TNI dan rakyat,” ucap Ardito.

Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 125 tahun 2025 yang dipimpin oleh Brigjen TNI Tojo Simanjuntak, juga memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan program TMMD ke-125 di Kampung Sukanegara. 

Dengan adanya program ini, warga Kampung Sukanegara dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan infrastruktur dan program non fisik yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD.

Semoga kebersamaan ini dapat terus berlanjut dan membawa kemakmuran bagi masyarakat Kampung Sukanegara.

Warga Kampung Sukanegara kini dapat menikmati air bersih yang jernih dan segar dari sumur bor yang baru dibangun.

Mereka dapat menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak.

Dengan demikian, kualitas hidup mereka dapat meningkat dan mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih sejahtera.

Program TMMD ke-125 di Kampung Sukanegara merupakan contoh nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program lainnya di masa depan.

"Kami melihat bahwa program TMMD ke-125 di Kampung Sukanegara telah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Pembangunan infrastruktur dan penyediaan sumber air bersih telah membawa manfaat besar bagi masyarakat," ujar Ketua Tim Wasev.

Kebersamaan selama empat pekan terasa singkat dan penuh emosional, tiba saatnya 150 orang personel berseragam loreng hijau mengencangkan tali sepatu kembali menggendong ransel berisi penuh dengan perlengkapan tugas dan bersiap diri untuk kembali.

Raut wajah tulus mereka seolah enggan mengucapkan kata perpisahan, hanya ada ayunan kedua tangan yang saling menjabat diiringi senyuman kepada seluruh masyarakat Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, hal itu seiring dengan berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Ucapan terima kasih datang bertubi-tubi seperti laju peluru senjata otomatis yang melesat dengan cepat, namun yang ini membuat hati para pasukan Tentara Nasional Indonesia bertubuh kekar dan berwajah tegas itu menerimanya dengan ikhlas hingga tersentuh dan enggan memalingkan wajah untuk pergi kembali ke barak.

Momen ini tercipta ketika sinar mentari beranjak tenggelam dan sesaat memberikan kehangatan dengan panorama jingga di langit Beguwai Jejamo Wawai sebelum perlahan menghilang.

Sedih, senang, bahagia, dan haru seperti bercampur aduk sekaligus dan tercurah seketika di lapangan Kampung Sukanegara ketika Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Haryantana menatap tegas kepada barisan pasukan satgas TMMD ke125 dengan sorot matanya yang tajam, dan mengatakan bahwa "Program TMMD ke-125 telah selesai, dan seluruh program telah terlaksana, selesai 100 persen,".

Suara lantang Danrem saat menutup TMMD ke-125 dalam upacara penutupan pada pagi hari itu pun menggelegar di seluruh lapangan, didengar langsung oleh ratusan pasang telinga masyarakat Kampung Sukanegara yang berkumpul melingkari seluruh barisan peserta apel, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia.

Seakan merangkul dan memeluk hangat para abdi negara yang membawa perubahan di Desa mereka dengan tiga sasaran fisik, 10 sasaran non fisik, dan 8 sasaran tambahan telah terselesaikan dengan baik dan manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, dan yang paling berkesan adalah tentang air bersih.

Acara itu seakan menjadi momen perpisahan kebersamaan TMMD Ke-125, termasuk bagi Mbah Muhyidin, sosok yang dituakan dan dikenal menjadi suri tauladan bagi seluruh warga Kampung Sukanegara.

Dengan langkah gontainya di usia yang tak muda lagi, Mbah Muhyidin tegap berdiri menatap para TNI sebagai wujud rasa terima kasihnya untuk air bersih yang terus mengalir tanpa henti setelah sekian lama warga meneteskan air mata dalam hati saat musim kemarau tiba, menanti momen bahagia ini.

Rampungnya sederet program TMMD yang dirasakan Mbah Muhyidin ini selaras dengan amanat Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Haryantana yang mengatakan, dibawah arahan Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, selaku Dansatgas TMMD ke 125, tiga sasaran fisik, 10 sasaran non fisik, dan 8 sasaran tambahan telah terselesaikan, dan kini masyarakat bisa mengakses air dengan mudah, bersih, dan dan hanya ditempuh dalam jarak 20 meter saja.

Brigjen TNI Haryantana mengakui kolaborasi antara Pemerintah Daerah Lampung Tengah, TNI, dan Masyarakat yang bersatu dalam semangat gotong-royong dalam membangun bersama dengan harapan membuat Kabupaten Lampung Tengah lebih maju, dan mensejahterakan masyarakat sesuai kebutuhan yang menjadi kendala selama ini.

"TMMD Ke-125 di Lampung Tengah selama satu bulan telah selesai. Nestapa 25 tahun persoalan air bersih kini bukan lagi menjadi kendala di Kampung ini, air dapat mengalir ke setiap dapur rumah tanpa harus bersusah payah. Kegiatan yang dilakukan bersama Pemkab Lampung Tengah, kepolisian, dan instansi lain Semua sudah 100 persen terselesaikan," kata Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) usai menutup kegiatan TMMD.

Bukan hanya sekedar kata, hal itu dipastikan oleh Brigjen TNI Haryantana saat berkesempatan mengendarai sepeda motor trail dinas milik Kodim 0411/KM dengan iring-iringan dari Forkopimda Lampung Tengah, untuk bersama-sama menilik langsung satu demi satu hasil pembangunan fisik, diantaranya tower sumur bor yang berdiri di sudut jalan, menyajikan beberapa kran yang siap mengisi setiap bak dan jeriken penampung air untuk kebutuhan masyarakat.

Brigjen TNI Haryantana merasakan adanya kesan mendalam dari program TMMD di tengah masyarakat, hal itu terlihat saat masyarakat guyub dan menyambut hangat kedatangannya, sembari sedikit mencurahkan kebahagiaan dari sejumlah kegiatan yang mereka jalani dengan gotong royong bersama TNI.

“Air bersih bukan sekadar kebutuhan, tapi merupakan hak dasar setiap warga negara. Dalam semangat kemerdekaan, negara berkewajiban menjamin akses air bersih yang layak agar seluruh rakyat bisa meraih kesejahteraan dan hidup sehat. Karena tanpa air bersih, kemerdekaan dan keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud,” ungkapnya saat menilik satu program yang berkesan dan menghapus jejak nestapa warga setempat yakni pengadaan sumur bor.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/FAJAR IHWANI SIDIQ)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved